PT Pos Indonesia Cabang Ponorogo makin sibuk disaat pandemi korona mulai merebak di Indonesia. Volume barang masuk dan keluar naik hingga lebih dari 30 persen, sejak dua pekan sebelum ramadhan 2020.
Kenaikan volume itu salah satunya karena gaya berbelanja masyarakat banyak yang beralih secara on line. Kepala Kantor Pos Ponorogo Hadi Ernowo mengatakan, selama dua pekan ini terjadi kenaikan volume barang yang masuk maupun yang keluar dalam bentuk paket pos. ” kenaikan ini ditengarai karena perubahan gaya berbelanja, jelang puasa dan karena adanya pandemi covid 19″ ungkapnya.
Hadi mengatakan kebiasaan melakukan jual beli dengan langsung datang ke toko atau suoermarket, mall bisa jadi berkurang dimasa seoerti ini. Konsumenpun memilih transaksi dan belanja dilakukan secara online dan barang dikirim melalui jasa pengiriman salah satunya paket Pt. pos.
Keputusan pemerintah melarang mudik karena adanya covid-19, barang yang dibelipun akhirnya dikirim lewat paket. “ Apalagi PT Pos layanan yang dikecualikan saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga masih bisa melayani atau beroperasi meskipun ada penyekatan jalan di banyak tempat,” tambahnya.
Sementara itu peningkatan volume ini diperkirakan masih akan terjadi , Kantor Pos Ponorogo pun telah menambah jumlah personel untuk memproses barang yang masuk maupun yang keluar, termasuk untuk personel yang menerima di bagian loket depan.
“ Diperkirakan hari raya kurang satu pekan menjadi puncaknya, volume paket naik lagi 30 persen sampai 40 persen dari saat ini. Saat tersebut barang yang dikirim untuk kepentingan lebaran ” jelas Hadi.
Kantor Pos Ponorogo saat-saat ini melayani paket pos sejumlah 3.500-an koli untuk yang datang dan sekitar 3.000 koli untuk keluar. Sekitar 70 persen paket dari kabupatan dan kota di Jawa Timur dan sisanya dari provinsi lain di Indonesia dan luar negeri. (san )