Dutanuisantarafm.com- Momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi berkah bagi 142 napi yang menjadi warga binaan rutan Ponorogo. Kementerian Hukum dan HAM RI memberikan remisi atau pemotongan masa hukuman untuk 142 napi tersebut, mulai 1 sampai 4 bulan . Nama-nama yang menerima remisi itu diumumkan saat upacara HUT ke 75 Republik Indonesia di halaman Rutan Ponorogo pada Senin 17 Agustus 2020.
Kepala Rutan Ponorogo Arya Galung mengatakan remisi yang diberikan untuk 142 napi itu sesuai dengan usulan yang telah disampaikan ke Menteri Hukum dan HAM Ri . Perlu diketahui Rutan Ponorogo saat ini membina 177 narapidana yang berperkara atas sejumlah tindak kejahatan/pidana. Dari jumlah tersebut hanya ada 142 napi yang dinilai layak untuk diusulkan mendapatkan remisi umum dari kementerian Hukum dan HAM pada hari kemerdekaan RI tahun ini.
. “Artinya semua usulan remisi dikabulkan oleh kementerian hukum dan HAM” ungkapnya.
Upacara pemberian remisi di hari Kemerdekaan RI di rutan Ponorogo dipimpin kajari Ponorogo . Acara tersebut ikut dihadiri oleh wabub Soedjarno, dan sejumlah pejabat forkompinda. Secara simbolis dua napi menerima surat keputusan remisi oleh kemenkum HAM RI yang diberikan inspektur upacara.
Sementara itu dari 142 napi yang mendapatkan remisi itu mayoritas adalah napi yang berperkara tindak pidana perjuadian,pencurian dan kecelakaan lalu lintas. Terdata hanya ada 7 napi kasus korupsi yang mendapatkan remisi kali ini. Meski ada napi yang mendapatkan remisi hingga 4 bulan tidak ada napi yang langsung bebas di hari Kemerdekaan ini. Napi yang bebas sudah terakumulasi dengan kebijakan asimilasi rumah yang mulai diterapkan pada awal pandemi covid 19 beberapa bulan lalu.
“ karena sudah ada kebijakan asimilasi rumah maka tidak ada napi yang langsung bebas pada HUT RI ini” terangnya. (san)
