Dutanusantarafm-Indonesia harus mampu mengikuti digitalisasi. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalittipun ikut mendukung langkah pemerintah yang meluncurkan program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) 2021 di
bidang teknologi.
Saat ini sebanyak 3.000 mahasiswa ditargetkan pemerintah untuk mengikuti program Bangkit 2021.
“ Teknologi digital berkembang semakin pesat. Mereka yang tidak bisa mengikuti tren ini, akan semakin tertinggal. Karena itu perkembangan teknologi tidak perlu dilawan, tapi harus diikuti,” ungkap LaNyalla, Selasa (16/2/2021).
Senator asal Jawa Timur ini menilai Indonesia membutuhkan SDM-SDM berkualitas dan penuh inovasi. Hal itu penting guna mendukung program tersebut.
” Dalam program ini dilakukan pengembangan karir di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Denga cara ini, kita bisa terus seiring jalan dengan tren yang terus populer dalam dunia digital,” harapnya.
LaNyalla menambahkan banyak perusahaan beralih ke dunia digital atau menjadi perusahaan unicorn. Menurutnya, hal ini akan terus tumbuh sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang serba praktis dan cepat.
“pentingnya program ini agar kita bisa mempunyai sumber daya manusia yang handal di bidang ini dan dukungan pemerintah yang konkret,” tukasnya.
Menurutnya, platform asing hanya akan memanfaatkan pengguna di Indonesia. Yang ujungnya menguntungkan asing sebagai pemilik modal. “Dalam persaingan memang tidak bisa dihindari, tapi kita harus punya keberpihakan.” tandas mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.
Selain memacu pertumbuhan ekonomi, bidang yang satu ini juga mampu menumbuhkan iklim investasi yang
cukup besar. Sebab potensi pasar yang ada masih sangat terbuka. “kita masih sangat bisa untuk dieksplorasi. Potensi ini yang kita harapkan bisa dimaksimalkan anak-anak muda Indonesia,” imbuhnya
LaNyalla pun berharap pelatihan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa. Dengan begitu pada kesempatan selanjutnya bisa ikut disumbangkan dalam pembangunan di Indonesia. (de)