Dutanusantarafm.com-Apes harus dialami oleh Miskun (53) warga dukuh krajan Desa Sendang Kecamatan Ngrayun Ponorogo. Toko pracangan miliknya ludes terbakar hingga rata dengan tanah pada Selasa 8 September 2020 malam. Tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran itu namun kerugian ditaksir lebih dari 10 juta rupiah.
Kapolsek Ngrayun AKP.Suroso mengatakan kebakaran toko itu diketahui sekitar pukul 23.00 wib oleh saksi yang juga tetangga pemilik toko tersebut. Saksi melihat api sudah membara dan membakar bangunan toko dengan dinding papan kayu berukuran 4×7 meter yang terletak dipinggir jalan itu. Saksi kemudian menghubungi warga sekitar dan pemilik toko untuk dilakukan upaya pemadaman sebisa mungkin. Namun sayangnya api sudah terlanjur membara hingga akhirnya bangunan itu rata dengan tanah. Selain membakar bangunan, kulkas, barang dagangan yang ada didalamnya ikut hangus terbakar.
“saat akan dilakukan pemadaman api sudah terlanjur membesar,sehingga dalam waktu singkat bangunan ludes terbakar” ungkapnya.
Keluarga Miskun selamat dari musibah tersebut, saat kejadian Miskun dan keluarganya sedang tidur di rumahnya yang berjarak 50 meter dibawah toko yang terbakar itu. Suroso menambahkan toko itu setiap malam tidak ditempati, sehingga keluarga pemilik toko terselamatkan.
AKP. Suroso menjelaskan dari hasil pemeriksan dan penyelidikan di tkp oleh petugas Polsek Ngrayun kebakaran itu diduga bermula dari konsleting kabel listik di kulkas. Api kemudian dengan cepat merembet membakar dinding papan kayu toko dan barang dagangan yang ada didalamnya. Kebetulan rumah-rumah disekitar tkp jaraknya lumayan agak jauh, sehingga kebakaran saat malam hari itu tidak segera diketahui warga.
“Apalagi pada jam tersebut kebanyakan warga sudah terlelap tidur” pungkasnya. (san)