Home / Sekitar Kita

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 20:43 WIB

Sumur Dalam Makin Banyak, Droping Air Turun Signifikan


Dutanusantarafm.com- Warga Ponorogo yang mengalami kesulitan air bersih dimusim kemarau ini cenderung menurun dibanding bulan yang sama tahun 2019. Sebagai dampaknya warga yang mengajukan bantuan droping air bersih ke pemkab tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono membenarkan menurunya pengajuan bantuan droping air bersih tersebut. Sesuai data di kantor BPBD Ponorogo sampai saat ini ada tiga desa yang menerima droping air bersih, yaitu desa Duri Kecamatan Slahung, Desa Pandak dan Desa Ngendut Kecamatan Balong Ponorogo.

Budi menyebut jumlah warga yang kekurangan air bersih di tiga desa itu bulan ini tidak sebanyak bulan yang sama tahun kemaren. Penerima bantuan air bersih tahun 2019 di Duri ada 60 kk atau 200 jiwa, Desa Pandak ada 65 kk atau 196 jiwa dan di Desa Ngendut 162 kk ataun 648 jiwa. Sedangkaan droping yang dilakukan sampai sekarang ini di desa Duri sekitar 20 kk atau sekitar 100 jiwa, Desa Pandak 35 kk atau 95 jiwa , dan Desa Ngendut 10 kk atau sekitar 60 jiwa.

“Jika melihat data itu maka ada penurunan signifikan warga yang mengalami kesulitan air bersih”ungkapnya.

Budi menambahkan tidak menutup kemungkinan warga yang mengalami kesulitan air bersih terus bertambah jika kemarau semakin panjang yang mengakibatkan sumber-sumber air mengering atau mengecil. Sementara itu menurunya titik-titik kesulitan air bersih di Ponorogo itu antara lain karena semakin banyaknya sumur dalam yang dibuat di desa-desa rawan kesulitan air bersih. Misalnya di Desa Duri Slahung ada beberapa sumur dalam yang dibuat di desa itu dan sekarang ini sudah bisa difungsikan. Contoh lain seperti di Desa Dayakan Badegan dimana sampai saat ini kebutuhan air bersih warga setempat bisa dipenuhi dari sumur dalam yang telah dibangun di wilayah tersebut. Dampaknya desa itu sampai sekarang belum membutuhkan droping air bersih.

“Semakin banyak sumur dalam maka air bersih saat kemarau tidak lagi sulit didapat seperti sebelumnya dan otomatis droping air juga akan menurun” pungkasnya. (san)

Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Hari Menanam Pohon Indonesia, Bupati Sugiri Sancoko : “Gerakan Menanam Libatkan Anak”

Dinamika Aktual

Jaga Stok Darah, Kodim Ponorogo Gelar Donor Darah HUT Korem 081

Kabar Kota Kita

Lepas Cincin Ini, Petugas Damkar Ponorogo Nyaris Putus Asa

Dinamika Aktual

ODGJ Berulah, Akibatkan Longsor di Desa Bareng Kecamatan Pudak

Dinamika Aktual

Medsos Milik Kominfo Ponorogo Masuk Peringkat Terbaik di Jawa Timur

Kabar Kota Kita

Warga Krebet Riang, Polres Ponorogo Bersama TNI AD Datang Bawa Bantuan

Dinamika Aktual

Baksos di Desa Gontor, Kapolres Ponorogo Pesankan Warga Ikut Jaga Kamtibmas

Dinamika Aktual

Resmi Ditutup, 122 Pendaftar Lolos Seleksi Kakang Senduk 2023