Dutanusantarafm.com-Krisis air bersih mulai terasa. BPBD Ponorogo melakukan droping air bersih untuk warga Dusun Jenggring Desa Nduri Kecamatan Slahung dan Dusun Kates Desa Pandak Kecamatan Balong pada Selasa 28 Juli 2020 pagi. Memasuki musim kemarau ini terdata baru dua Desa tersebut yang mengajukan bantuan air bersih ke Bpbd Ponorogo.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD ponorogo Setyo Budiono mengatakan di Desa Nduri Slahung terdapat
15 kk atau 25 jiwa yang mulai merasakan kesulitan mendapatkan air bersih. Sedangkan di Desa Pandak Balong terdata ada 10 kk atau 37 jiwa yang membutuhkan droping air bersih. Untuk kedua desa itu BPBD telah memberikan droping air masing-masing satu tangki isi 6.ribu liter air bersih. ” Tandon-tandon di sekitar tempat tinggal mereka telah diisi air oleh petugas dari BPBD” ungkapnya.
Bantuan droping air bersih tersebut diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan warga setempat untuk sekitar 5 hari kedepan. BPBD akan mengirimkan droping air bersih kembali jika warga membutuhkannya lagi. Budi menambahkan musim kemarau ini belum berdampak luas terhadap krisis air bersih di dua desa tersebut. Contohnya di Desa Nduri Slahung yang mengalami krisis kebutuhan air bersih baru 25 jiwa saja. ” biasanya kalau kemarau sudah berkepanjangan ada 200 jiwa di Desa Nduri yang terdampak” tuturnya.
BPBD telah meminta Desa tersebut melakukan pendataan lagi jika krisis air bersih terus meluas, termasuk desa lain di kabupaten Ponorogo. “BPBD akan segera merespon bila ada permintaan bantuan air bersih dari warga” pungkasnya. (san)
