DUTANUSANTARAFM.COM : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo per Jumat ( 11/11/2022) mulai merealisasikan proyek pembangunan talud sebelah timur di TPA Mrican. Pelaksanaan proyek ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat petani sekitar TPA Mrican yang lahannya tercemar air lindi. Sehingga mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi mereka. Melalui dana APBD Perubahan 2022 pembangunan talud sebelah timur akan memakan biaya sekitar Rp 186 juta. Hal tersebut disampaikan kepala DLH Ponorogo Seni, Jumat ( 11/11/2022) saat berada di kegiatan penghijauan di kawasan Dam Apak-apak Desa Dayakan Kecamatan Badegan.
Seni menjelaskan belum semua rencana pembanguan talud penyekat cemaran limbah dari TPA Mrican ke pesawahan petani setempat terealisasi pada tahun anggaran 2022 karena keterbatasan waktu. Sebagian akan direalsiasikan pada tahun anggaran 2023 mendatang . Rencana pembangunan lain yang akan direalisasikan tahun 2023 antara lain talud dan saluran penggolah lindi sehingga dampak pencemaran persawahan di TPA. Mrican sedikit bisa di reduksi .
“Waktu kita mengundang konsultan untuk menghitung kebutuhan di TPA mrican tersebut diketahui dana yang dibutuhkan adalah 5 M. Namun pemerintah kabupaten Ponorogo hanya bisa memberikan plot angagran pada 2023 sebesar 2,4 M untuk talud dan saluran pengolah lindi. Sementara untuk pembangunan Bak Lindi belum tercover sehingga tahun 2023 akan kita ajukan kembali . Harapan kita air lindi yang keluar dari TPA sudah memenuhi baku mutu sehingga aman bagi tanaman sekitar , “jelas Seni, Kepala Dinas Lingkung Hidup Kabupaten Ponorogo. (wid)