KOMPAK.. Gubernur Jatim, Bupati Ponorogo, Wabub, Sekda, Sapi Kurban Berat 1 Ton Per Ekor
Dutanusantarafm.com-Seperti tahun-tahun sebelumnya pada perayaan Idul Adha Bupati Ipong Muchlissoni beserta wabub dan sekda masing-masing menyerahkan hewan qurban berupa sapi ke takmir Masjid Agung RMAA Tjokronegoro Ponorogo. Menariknya pada Idul Adha 1441 H atau 2020 M kali ini Bupati Ponorogo juga menyerahkan satu ekor sapi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Hewan Sapi kurban tersebut diserahkan oleh Bupati Ponorogo ,wabub dan sekda kepada Takmir Masjid Jami Ponorogo RMAA Tjokronegoro usai Sholat Idul Adha Jum’at 31 Juli 2020. Sapi kurban pemberian Gubernur Jatim, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Wabup Soedjarno dan Sekda Agus Pramono jenisnya sama yaitu sapi limosin jantan. Sapi-sapi tersebut beratnya rata-rata 1 ton.
Pada Idul Adha kali ini hewan kurban yang diberikan atas nama Pemkab Ponorogo untuk warga di berbagai wilayah di Ponorogo mencapai 65 ekor. Rincianya 39 ekor sapi atau lembu dan sebanyak 26 ekor kambing. Hewan-hewan kurban ini merupakan sumbangan dari organisasi Perangkat Daerah Pemkab Ponorogo.
“Jumlah hewan kurban dari OPD Pemkab Ponorogo sebanyak 65 ekor. Wabup dan Sekda masing-masing memberikabvsatu ekor sapi. Bupati Ipong menyumbangkan 2 ekor sapi. Ditambah satu lagi dari Gubernur Jatim,” tutur Kabag Kesra Ponorogo M Fadlal.
Masjid Agung Ponorogo pada idul Adha ini menerima hewan kurban sapi 12 ekor dan kambing 5 ekor. Jumlahnya meningkat dari tahun lalu yang hanya 11 ekor sapi dan 5 ekor kambing. “alhamdulillah meskipun sedang ada pendemi jumlahnya meningkat,” ungkap Panitia Kurban Masjd Jami Ponorogo Jarot kepada wartawan.
Usai penyerahan hewan kurban Bupati Ipong Muchlissoni berharap, hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat Ponorogo bisa memberi manfaat dan barokah. Tidak dipungkiri dari beberapa kali kunjungannya ke daerah-daerah, warga yang disumbang hewan kurban rata-rata memang jarang sekali mengkonsumsi daging.
“Momen Idul Adha ini semoga bisa memberikan kebahagiaan dan juga bisa turut meningkatkan gizi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (san)
