Dutanusantarafm.com-Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga bersama Yayasan Reyog Ponorogo menyelenggarakan Diklat Pembarong dalam rangka regenerasi pembarong dan juga untuk meningkatkan ketrampilan, kemampuan serta kelihaian dalam membarong. Diklat ini adalah kali pertama diselenggarakan dan disambut antusias para pembarong reyog Ponorogo.
Kasi Seni dan budaya Disbudparpora Ponorogo Sugeng Prayitno mengatakan diklat ini penting agar regenerasi pembarong terus berjalan. Selain itu untuk membekali para pembarong agar pengetahuan dan ketrampilan mereka bertambah.
Sugeng menuturkan awalnya diklat pembarong hanya diperuntukkan 100 peserta. Karena peminatnya membludak hingga lebih dari 130 pendaftar, akhirnya jumlah peserta ditambah menjadi 115 orang. Dengan terpaksa lebih dari 15 pendaftar harus ditolak karena kuotanya sudah tercukupi bahlan melebihi dari target awal untuk 100 peserta saja.
Menariknya selain peserta diklat barong adalah perwakilan dari kecamatan, beberapa peserta berasal dari luar kabupaten Ponorogo. Hal ini membuktikan antusiasme ikut diklat cukup tinggi.
” Tetapi dengan terpaksa tidak semua pendaftar diterima, panitia harus membatasi sesuai aturan protokol kesehatan pencegahan covid 19″ ungkapnya.
Diklat pembarong akan diselenggarakan selama dua hari mulai hari ini Kamis hingga Jum’at (28/08/2020) di padepokan reyog Ponorogo. Untuk pemateri diklat adalah para pelaku seni dan tari yang sudah tidak asing lagi dari yayasan Reyog Ponorogo. Pemateri selama diklat tidak hanya menyampaikan teori tetapi juga praktek menari dan membarong secara langsung.
“Selain akan mendapatkan sertifikat, peserta diklat diharapkan bisa mendapatkan tambahan bekal ilmu membarong, dan pengetahuan baru lainnya” pungkasnya. (san)