Home / Kabar Kota Kita

Kamis, 23 Juli 2020 - 11:19 WIB

Kapolres Ponorogo Pimpin Apel Pasukan Operasi Terpusat Patuh Semeru 2020

Dutanusantarafm.com-Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis dalam amanatnya menyampaian Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.

Kepadatan penduduk yang tinggi mengakibatkan Jawa Timur menghadapi berbagai masalah seperti transportasi di antaranya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan anev Ditlantas Polda Jawa Timur bahwa angka Lakalantas di Jawa Timur mengalami penurunan namun belum menunjukkan angka yang signifikan, perbandingan 2019 sebanyak 12.488 sedangkan 2020 sebanyak 10.951 (turun -12,31%) sedangkan pelanggaran turun -1,29%,.

“ Untuk meminimalisir permasalahan tersebut serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas bagi masyarakat guna Cipta kondisi Kamseltibcarlantas Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh stake holder terkait akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Patuh Semeru 2020 digelar selama 14 Hari mulai tanggal 23 Juli s.d 05 Agustus 2020.”ungkapnya.

Operasi patuh berbeda dengan tahun sebelumnya di mana saat ini ada momen perayaan Idul Adha 1441 H juga di tengah mewabahnya covid 19 pada masa New Normal sehingga secara administrasi maupun teknis di lapangan berdasarkan kebijakan Kasatwil yang disesuaikan dengan kerawanan daerah masing-masing. Disamping melakukan antisipasi kamseltibcarlantas terhadap lonjakan arus balik maupun mudik saat perayaan Idul Adha kita juga berupaya keras membantu pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan Covid -19.

Kapolres mengatakan operasi patuh Semeru 2020 difokuskan pada kegiatan preemtif dan preventif dan penerapannya lebih menitikberatkan pada penerapan protokoler kesehatan bagi masyarakat yang berkendara di jalan, walaupun fokus terhadap pengawasan penerapan protokoler kesehatan namun secara selektif prioritas apabila ada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas maka akan dilakukan penindakan berupa tilang.

“Diharapkan masyarakat bisa lebih sadar dan patuh berlalu lintas serta tetap mematuhi protokoler kesehatan yang berlaku seperti disiplin dalam pemakaian masker saat berkendara, mobil angkutan umum dan pribadi berpenumpang tidak melebihi 50% serta senantiasa menerapkan social distancing dan physical distancing saat berkendara maupun berpergian sehingga penyebaran covid-19 dapat di minimalisir” jelasnya.

Tujuan operasi terciptanya situasi lalu lintas yang aman tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan lalu lintas pelanggaran dan kemacetan, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya tempat penyebaran covid 19. (san)

Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Didik Subagio Ikut Bersaing Peroleh Rekom Bacalon Bupati Ponorogo dari PKB

Dinamika Aktual

Laka Tabrak dari belakang di Jenangan, Akibatkan Satu Korban Meninggal Dunia

Dinamika Aktual

Hardjo Mislan, Jemaah haji Indonesia tertua asal Ponorogo dapat sambutan khusus setiba di Madinah

Dinamika Aktual

Pungutan Dana Sertifikasi Guru, Dalihnya Demi Peningkatan Kopentensi Spiritual dan Sosial

Dinamika Aktual

Korban Petasan Balon Udara di Desa Muneng Balong Ponorogo Meninggal di Surabaya

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri Sancoko Melepas Keberangkatan 620 Jemaah Haji Ponorogo, Ini Pesannya

Dinamika Aktual

Pengendara Motor Tewas, Laka di Plampitan Setono Jenangan

Dinamika Aktual

Petasan Meledak Tengah Malam, 2 Remaja di Jambon Terluka