Dutanusantara-Petasan lagi-lagi membawa korban. Dua anak remaja menderita luka, akibat ledakan petasan yang terjadi di rumah Lasmi (56) Rt 05, Rw 08 Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Adapun dua korban luka adalah PAR (15) dan ADF (14) warga lingkungan setempat. Untuk Korban PAR (15) saat ini harus dirawat di RSUD Hardjono Ponorogo karena luka cukup parah. Sedangkan ADF (14) yang sebelumnya dirawat di puskesmas setempat menjalani rawat jalan.
“ Satu korban PAR mengalami luka 60 persen bagian punggung, muka dan tangan. Selain dua korban luka, ledakan petasan itu juga menyebabkan atap dan genteng rumah Lasmi hancur” kata Kapolsek Jambon, AKP. Purwadi Sekiantoro kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan pada kejadian itu ada 7 orang yang berada di lokasi. Mereka yang rata-rata masih duduk dibangku SLTP itu awalnya sedang menyiapkan petasan yang akan dipasang pada saat menerbangkan balon udara. Adapun balon udara itu sendiri informasinya diperoleh dari balon udara yang jatuh dipersawahan setempat beberpa hari lalu.
“Diduga dari percikan rokok milik salah satu dari merka ada yang mengenai sumbu petasan atau bubuk mesiu, petasan yang mereka buat itupun kemudian meledak” terangnya.
Akibat ledakan itu dua anak menderita luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Sedangkan lima lainnya termasuk anak dari si pemilik rumah, kondisinya selamat. Untuk kerugian materiil akibat kerusakan bangunan ditaksir jutaan rupiah.
“Akibat peristiwa itu kondisi mereka saat ini masih mengalami shock”. Imbuh mantan Kapolsek Sawahan Madiun yang baru sehari menjabat Kapolsek Jambon itu.
Kasus ledakan petasan itu saat ini sedang dalam penanganan Polres Ponorogo. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, balon udara, selongsong petasan, bubuk mesiu, belerang, sendok takar, lakban, karung, sumbu petasan, dan lainnya.
“Barang bukti tersebut sudah dibwa petugas dan sekitar lokasi sudah dipasangi garis polisi. Kejadian ini sendiri masih terus didalami dengan memeriksa para saksi dan dilakukan olah tkp,” ucap AKP. Purwadi.
Sehari sebelumnya pada Senin (13/5) pagi, rangkaian petasan yang ditautkan pada balon udara yang hendak diterbangkan di tengah sawah Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, meledak.
Peristiwa itu menyebabkan satu orang mengalami luka parah hingga 63 persen tubunnya menderita luka bakar dan tiga lainnya mengalami luka ringan. Polisi sudah memeriksa belasan saksi dari peristiwa tersebut. (de)