Dutanusantara-Innalillahi wainna ilaihi roojiun. Ilham Nugroho (16) korban ledakan petasan balon udara di Desa Muneng Kecamatan Balong, menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (15/5/2024) pukul 20.00 di RS dr Sutomo Surabaya.
Meninggalnya Ilham Nugroho sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Balong Akp Agus Wibowo, pada Kamis (16/5) pagi.
“Benar mas saya mendapatkan kabar duka dari pihak keluarga. Almarhum meninggal tadi malam” kata Akp Agus
Ilham pelajar SLTP Balong itu sebelumnya dirawat di RSUD Hardjono Ponorogo setelah kejadian ledakan petasan balon udara pada Senin (13/5) pagi. Korban yang menderita luka bakar 63 persen, langsung mendapatkan perawatan medis pada saat itu.
“Namun karena kondisi kesehatannya terus menurun, pasien akhirnya dirujuk ke RS dr Sutomo Surabaya” terangnya kembali.
Jenasah almarhum akan dipulangkan ke kampung halaman di Desa Muneng Balong, Kamis pagi. Proses pemulangan masih menunggu selesainya pengurusan administrasi.
Mengingat kondisi keluarga almarhum kurang mampu, sedang diupayakan melalui Dinas Sosial agar memperoleh kemudahan dan bantuan.
Sementara itu humas RSUD hardjono Ponorogo Sugianto mengatakan kondisi Ilham terus memburuk sehari setelah peristiwa tersebut. Ilham Nugroho Korban kemudian dibawa ke RS dr Sutomo Surabaya pada Selasa (14/5) malam.
“Sekira pukul 23.30 wib, Ilham dirujuk ke Surabaya menggunakan ambulan rumah sakit” terangnya.
Kondisi kesehatan Ilham terus menurun akibat adanya luka dibagian leher yang cukup dalam dan luas. Luka cukup serius itu mengakibatkan pernafasannya terganggu. Bahkan leher korban ledakan petasan itu semakin membengkak.
“Petugaspun akhirnya memasang alat bantu pernafasan fentilator kepada pasien. Guna penanganan lebih intensif akhirnya pasienpun dirujuk ke Surabaya” imbuhnya.
Ia menambahkan upaya penanganan secara maksimal telah dilakukan pihak rumah sakit untuk menyembuhkan Ilham. Namun Tuhan berkehendak lain, nyawa Ilham tidak bisa diselamatkan. Almarhum meninggal dunia di RS dr Sutomo Surabaya, pada Rabu (15/5) malam. (de)