Dutanusantara-Hujan deras pada Minggu (20/10/2024) menyebabkan tanah retak di lingkungan Kunden Dukuh Wonorejo Desa Serag Kecamatan Pulung semakin parah. Retakan yang membelah jalan rabat itu terus bertambah.
Kepala Pelaksanma BPBD Ponorogo Masun menjelaskan retakan di kawasan itu muncul sejak tahun 2023. Saat itu tiba-tiba terjadi retakan dengan panjang 100 meter.
“Setelah turun hujan kemaren retakan kembali bertambah sepanjang 50 meter, sehingga sekarang ini jalan yang retak menjadi 150 meter.” terangnya.
Masun mengatakan akibat retakan itu dua rumah yang didiami 7 jiwa yang berlokasi di bawah jalan tersebut terancam. Jika terjadi longsor, maka rumah tersebut bisa terdampak.
Untuk mengantisipasi kejadian itu maka perlu dilakukan penguatan di tebing yang menyangga jalan rabat dengan lebar 4 meter itu. BPBD Ponorogo telah memberikan bantuan berupa terpal, bronjong 20 buah, sandbag, gedeg kepada pemerintah desa setempat.
Selai itu guna mencegah semakin parahnya kerusakan jalan yang bisa berdampak longsor maka pihak desa juga telah menutup jalan itu untuk roda empat. Sementara ini hany kendaraan bermotor roda dua yang boleh melintas.
BPBD juga menyarankan agar lubang retakan untuk ditutup terpal Karena lebar retakan yang saat ini 5 cm, bisa terus melebar apabila terisi oleh air hujan.
“Ancaman longsor akan semakin besar apabila tanah bercampur air, sementara tanah tidak saling mengikat akibat ada patahan”. Tukasnya. (de)