Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 9 Februari 2022 - 15:41 WIB

Tinjau Vaksinasi Di SDS Mutiara Hati , Kapolres Ponorogo Ditanya Siswa Soal Kehalalan Vaksin

Kapolres Ponorogo AKBP. Catur Cahyono Wibowo saat menjelaskan kepada  Khanza  dan Turco soal vaksin halal

Kapolres Ponorogo AKBP. Catur Cahyono Wibowo saat menjelaskan kepada Khanza dan Turco soal vaksin halal

DUTANUSANTARAFM.COM :  Kapolres Ponorogo AKBP.Catur Cahyono Wibowo  menyatakan sudah mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan covid-19 di Ponorogo seiring melonjaknya angka  paparan covid-19 secara nasional. Pernyataan tersebut disampaikan AKBP. Catur Cahyono Wibowo usai mengikuti  Vidio Conference bersama Kapolri  Jendral Sigit Listyo Prabowo  dari  SDS. Mutiara Hati  yang beralamatkan di Jalan Kalimantan Kecamatan Ponorogo, Rabu (09/02/2022) sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi anak. Kapolres menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Ponorogo berbasis kearifan lokal seperti yang diperintahkan oleh Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo usai mengikuti Vidcon. Selain itu juga terus menggenjot upaya vaksinasi  pada anak, lansia dan juga vaksinasi booster. Manarknya, Kapolres ditanya tentang vaksinasi yang haram oleh seorang  siswa karena membaca informasi di medsos.

“Setelah ditemukan paparan covid di SMP 6 Ponorogo untuk sementara di sekolah tersebut kita lakukan lockdown dan proses pembelajaran dilakukan secara daring. Kita juga harus terus melakukan pendekatan pada anak –anak agar mau di vaksin . karean ternyata anak anak sekarang kritis , menanyakan soal halal dan haram vaksin juga . Temuan ini perlu menjadi perhatian kita dan juga para orang tua untuk menjelaskan secara langsung jangan sampai anak -anak terrmakan berita hoak di medsos, “terang Kapolres Ponorogo AKBP.  Catur Cahyono Wibowo usai berdialog dengan bebebrap siswa penerima vaksin di SD. Mutiara Hati

Turco, siswa kelas III yang sempat berdialog dengan Kapolres  Kapolres AKBP.  Catur Cahyo Wibowo menankan kehalalan vaksin. Karena di media dia  membaca informasi tersebut. Namun setelah menerima penjelasan dari kapolres akhirnya mengerti dan siap di vaksin dengan rasa gembira. Bahkan sang anak , menyampaikan cita –citannya ingin menjadi bisnismen di bidang  pertanian kepada sang kapolres. Cita-citannya tersebut terinspirasi melihat medsos  sehingga ketika besar ingin berbisnis camilan organic, minuman organic yang menyehatkan .

“Di vaksin tidak sakit hanya seperti digigit semut dan vaksin tidak haram. Di vaksin siapa takut ? “ungkapnya penuh ceria.  (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Dugaan Penyalahgunaan dana BOS SMK PGRI 2, Kejari Ponorogo Sita 7 bus

Highlight News

Longsor melanda 4 kecamatan di Ponorogo

Highlight News

Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2024: Kabupaten Ponorogo Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi

Highlight News

Belasan hektar tanaman tembakau di Balong terendam air

Highlight News

Pohon tumbang menutup jalan di Bulu Kidul Balong, teras toko warga rusak

Highlight News

KPU Ponorogo Simulasikan Pilkada Serentak 2024. Bahan evaluasi sebelum hari H

Highlight News

Rubah Mindset, Bidluh Ponorogo Kampaye Pertanian Ala Religi

Highlight News

Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti: “Wujudkan Satu Data Ponorogo Tidak Mudah”