Dutanusantarafm-Bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrim masih menghantui warga Ponorogo Hujan disertai angin yang melanda wilayah Kecamatan Jetis,Mlarak, Pulung dan Sambit pada Sabtu (15/1/2022) siang menyebabkan puluhan pohon tumbang. Diantaranya ada yang menimpa rumah-rumah warga, kendaraan bermotor, hingga lampu pju.
Angin kencang yang menyertai hujan juga mengakibatkan sebuah tower radio di Desa Karanggebang Jetis roboh dan menimoa dua rumah warga.
Kabid logistik dan kedaruratan BPBD Ponorogo Arya Kamandaka mengatakan hujan turun di wilayah tersebut mulai pukul 14.30. WIB – 18. 00 WIB dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Karena tidak kuat menahan angin beberapa pohon tumbang dibeberapa titik. Ada belasan rumah yang mengalami kerusakan, mulai sedang sampai rusak berat.
Pohon Tumbang antara lain terjadi di Desa Coper, Desa Karanggebang Kecamatan Jetis, Desa Campurejo,
Desa Nglewan, Desa Bulu, Desa Tamansari Kecamatan Sambit,
Desa Siwalan Kecamatan Mlarak, Desa Karangpatihan Pulung.
Petugas BPBD Kabupaten Ponorogo bersama warga yang dibantu TNI-Polri bergotong royong mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut. Total kerugian materi akibat kerusakan bangunan dan fasilitas umum tersebut ditaksir lebih dari 75 juta rupiah.
“Untungnya bencana tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa” ungkapnya.
Kamandaka menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti yang sering terjadi belakangan ini. Menurutnya potensi bencana yang disebabkan angin kencang bisa terjadi dimana saja, apalagi melihat kejadian belakangan ini lokasinya selalu bergeser (de)