Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:35 WIB

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Padepokan  Nurul Tauhit di Dusun Bayeman Desa Kunti Kecamatan Sampung   disegel oleh warga dengan menggunakan tali dan dituntut untuk ditutup karena ajarannya idak jelas, Selasa ( 07/01/2025)

Padepokan Nurul Tauhit di Dusun Bayeman Desa Kunti Kecamatan Sampung disegel oleh warga dengan menggunakan tali dan dituntut untuk ditutup karena ajarannya idak jelas, Selasa ( 07/01/2025)

Dutanusantarafm.com: Ponorogo-Puluhan Warga Dusun Bayeman Desa Kunti Kecamatan Sampung menggeruduk Padepokan- Surau Nurul Tauhid, Selasa ( 07/01/2025). Pedepokan yang telah beroperasi 7 tahun dan di Pimpin Fr ini dianggap tidak jelas. Tidak jelas perijinannya, tidak jelas ajarannya, tidak. jelas gurunya, tidak jelas keilmuannya dan tidak jelas juga perutukan bangunan itu . Bangunan itu oleh santrinya dianggap surau atau mushola tempat sholat, namun juga berfungsi sebagai rumah. Selain itu Fr yang tidak punya dasar pendidikan pesantren  juga membuka praktek pengobatan di padepokan yang di penuhi benda- benda dianggap bertuah serta mistis seperti keris dan tombak . Aksi demontrasi yang digelar warga tersebut adalah puncak kekesalan karena tidak tahan lagi dengan ajaran yang tidak jelas plus sering terjadi penganiayaan dan pemerasanpemerasan.

Sejumlah keris dan tombak diamankan oleh para pengikut Padepokan Nurul Tauhid

Ketua Rt setempat menyampaikan pembangunan padepokan dan aktivitas yang dilakukan tidak pernah dilaporkan ke Rt. Namun, para istri – istri siri Fr yang berganti ganti jika dianiaya larinya meminta perlindungan ke warga . Karena meresahkan itu maka kita menuntut segera ditutup dan menghentikan aktivitasnya.

“Padepokan ini tidak jelas  dan sering terjadi pengaiayaan makannya kita tuntut untuk ditutup. Terang Lasimin ketua RT setempat , Selasa ( 07/01/2025)

Sementara  itu AKP. Agus Supriyono Kapolsek Sampung yang ikut mengawal mengamankan aksi demontrasi akhirnya melakukan mediasi dengan 3 santri penunggu untuk menutup Padepokan Nurul Tauhid. Sejumlah barang seperti tombak , keris , kulkas dan genset diamankan dirumah ke 3 santri. ( wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Perdana, CFD HOS Cokroaminoto – Jensud Ponorogo

Highlight News

Harlah IPNU ke-71 dan IPPNU ke-70, Gelar Reyog Santri

Highlight News

Persit KCK Cab XVI Dim Ponorogo Gelar Donor Darah Peringati HUT ke 79 Persit KCK Tahun 2025

Highlight News

MK Tolak Gugatan Paslon no urut 1, KPU Ponorogo segera tetapkan Pemenang Pilkada

Highlight News

Uji Coba CFD HOS Cokroaminoto dan Jendral Sudirman 9 Februari, Ini Alasan Bupati Sugiri.

Highlight News

Masa liburan panjang penumpang bus meningkat 2 kali lipat

Highlight News

Muskercab 1 PCNU Ponorogo, Bupati Sugiri : “Akan indah, bila hasilnya bisa dipadukan dengan program Pemkab”

Highlight News

Gegara hamil penyebab terbanyak dispensasi nikah, Dinsos Ponorogo adakan evaluasi kerja