Dutanusantara-Petasan berbagai ukuran mendadak meledak saat balon udara tanpa awak akan diterbangkan oleh sekelompok pemuda di area persawahan tengah Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo Senin (13/5) pukul 05.30 pagi. Akibatnya 4 anak korban ledakan petasan menderita luka ringan hingga parah, sehingga harus dibawa ke rsud setempat.
Kapolsek Balong Akp. Agus Wibowo mengatakan 3 korban ledakan petasan sudah dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya.
“Satu korban lagi IN (14) saat ini masih dirawat di RSUD Hardjono Ponorogo. IN menderita luka bakar hingga 63 persen. Korban IN menderita luka di bagian punggung, tangan, wajah, kaki,” terangnya.
Kasus ledakan petasan itu saat ini dalam pemeriksaan dan penyelidikan pihak kepolisian. Sejumlah barang bukti telah diamankan petugas polsek Balong saat dilakukan olah tkp.
“Yang diamankan antara lain sumbu balon udara, selongsong dan kertas pembungkus petasan, plastik balon udara dan lainnya” terang Agus.
Selain mengamankan sejumlah barang bukti, petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Seperti pada video yang beredar luas ada belasan anak remaja hingga usia dewasa terlibat pada penerbangan balon udara tanpa awak ukuran besar itu.
Petasan meledak ketika balon udara dalam proses penerbangan, sehingga mereka berlarian meninggalkan lokasi. Balon udara dari plastik itupun akhirnya jatuh setelah rangkaian petasan yang ditambatkan dan sebagian masih berada di tanah itu meledak. Wargapun kemudian mendatangi lokasi untuk menolong para korban. (de)
