Dutanusantara.com-Curah hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah kecamatan Ngrayun mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di dekat rumah Paimun alamat Dukuh Pakel Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun longsor. Akibat kejadian itu sebagian bangunan rumah hancur hingga nyaris rata dengan tanah.
Longsor terjadi pada Jum’at (17/2/2023) petang saat rumah dalan keadaan sepi. Sehingga keluarga Paimun terhindar dari bencana tersebut.
Sementara itu akibat kerusakan rumah yang tergolong parah tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai 40 juta rupiah.
Kades Mrayan Ngrayun Juwanto membenarkan kejadian longsor tersebut. Saat ini keluarga korban untuk sementara tidak berani menempati rumahnya karena takut terjadi longsor susulan.
“Kondisi bangunannya rawan roboh, sehingga sementara harus mengungsi” terangnya.
Saat ini sebagian perabot isi rumah telah dievakyasi oleh warga. Namun material tanah yang menimpa rumah belum bisa dievakuasi. Proses evakuasi terkendala karena kejadian sudah sore.
“Kondisi mulai gelap dan dalam keadaan hujan, sehingga proses evakuasi oleh warga tidak bisa dilanjutkan, ” ungkapnya.
Ia juga menambahkan rumah warga setempat rawan terkena longsor karena berada di dekat lereng pebukitan. Karena itu warga dihimbau agar mencari tempat berlindung yang aman saat hujan turun dalam. waktu yang lama. (de)