Dutanusantarafm.com- Curah hujan dengan intensitas tinggi, yang terjadi sejak Sabtu siang hingga Minggu (910-11/09/2022), di Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik di kawasan tersebut. Yakni, tebing longsor menimpa rumah Budi,40 warga RT/RW 02/02 Lingkungan Kalitengah Dukuh Puru Desa Bedoho. Longsor kedua terjadi di tebing jalan Desa Bahu, yang menyebabkan badan jalan tertutup.
“Saat kejadian akses menuju menuju rumah warga jadi tertutup. Tebing ambrol dengan panjang 12 Meter dengan lebar dua meter,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Ponorogo Surono pada Minggu (11/09/2022).
Meski sempat menimpa rumah warga, lanjut Surono longsor tebing itu tidak sampai.menelan korban jiwa. Hanya kerugian material, yang dialami korban. Saat kejadian, yakni pada Minggu pagi seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat orang sedang berada di ruang lain.
“Tebing longsor mengenai tembok ruang garasi. Dan sempat jebol, sekitar dua meter,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tebing longsor dikawasan Desa Bahu, dipicu oleh kondisi tanah yang tidak stabil. Ditambah lagi, adanya sumber mata air sehingga memicu ranah ambrol.
Mendengar informasi tersebut, kata Surono petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan dibantu warga langsung melakukan evakuasi. Tanah yang menimbun jalan maupun rumah warga langsung dibersihkan.
Proses evakuasipun berjalan alot akibat akses atau kondisi jalan menuju titik longsor ekstrem. Ditambah lagi intensitas hujan sedang terjadi saat bencana, membuat petugas sempat kesulitan.
“Bagi warga masayarakat yang berdomisili dikawasan pegunungan, kami menghimbau agar lebih waspada dan berhati-hati. Jika memang posisi rumah berhimpitan dengan tebing, usahakan sementara waktu agar berlindung di titik atau ruang yang lebih aman,” tegasnya. (Umi Duta)