DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Tanda –tanda kehidupan sekaligus kebangkitan sepak bola Ponorogo mulai terlihat sejak Bupati Ponorogo berupaya memenuhi janji politiknya untuk menghidupkan lagi olah raga sepak bola di Ponorogo. Pemenuhan janji politik dimulai menandatangani kontrak kerjasama dengan Khoirul Anam seorang Head Coach Sepak Bola. Khoirul Anam adalah mantan pelatih PSG. Gresik yang mampu membawa klub sepak bola tersebut masuk Liga 2. Kerja sama yang di bangun Sugiri Sancoko ini dalam rangka menghidupkan kembali Persepon . Karena klub sepak bola kebanggaan Kota Reyog ini sudah mati suri sejak lama. Kehidupan dan kebangkitan Persepon juga ditandai dengan gelaran launching Jersey Perspon bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu malam (29/09/2021). Pemain dan pelatih tampil di muka publik serta awak media untuk diperkenalkan kepada masyarakat Ponorogo.
“Disamping prestasi kami ingin bersatu melalui bola. Dan launching Jersey Persepon ini merupakan hasil iden sebuah lomba sehingga bisa diartikan juga hasil rakyat . Untuk juara 1 hasil lomba digunakan untuk Jersey Utama sedangkan juara 2 dan 3 untuk pendamping . Disitu juga ada laskar Suromenggolo dan juga laskar Warok serta supoerter –suporter lainnya yang siap mendukung kesuksesan Persepon Ponorogo,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, usai melakukan launching.
Jajaran Tim Manajemen Persepon yang mengarsiteki skuad Persepon diantarannya deretan struktur pelatih Yakni Khoirul Anam (Head Coach), Aulia Tri Hartanto (Assistan Coach 1), Siswanto (Assistant Coach 2), Suyanto (Goal Keeper Coach), dan Dody Ampril (Physical Trainer).Hadir juga dokter pendamping tim Persepon dr. Enggar dan menager tim Gatot Saiman .
Di informasikan , kompetesi Liga 3diperkirakan akan mulai bergulir pada pekan depan sehingga secara resmi Bupati Kang Giri Launching jersey terbaru untuk skuad Persatuan Sepak Bola Ponorogo . Selain melaunching jersey juga memperkenalkan pemain muda berbakat yang memperkuat Persepon menuju kompetisi pertandingan Liga 3 . Termasuk Armada bus Persepon yang merupakan hasil kontribusi seorang pengusaha Ponorogo. Selaku Pembina Persepon Sugiri Sancoko mengatakan bahwa ini merupakan sebagai bentuk komitmen untuk memajukan persepak bolaan Ponorogo sudah lama fakum dan mati suri.
“Tentunya dengan semangat gotong royong dari semua lapisan masyarakat, persepak bolaan Ponorogo mampu bangkit ditengah keterpurukan. Dengan melihat komposisi skuad pemain Persepon yang membara saat ini mampu dan pasti akan menang untuk maju ke liga yang lebih tinggi ini membuktikan bahwa Persepon masih ada. Hilangkan semua ego baik perbedaan politik,organisasi atau pun yang lainnya, mari saatnya bersatu demi persepak bolaan Ponorogo lebih maju dan hebat,”tegasnya . (wid)
