DUTANUSANTARAFM: Ponorogo beringin berusia 30 tahun lebih yang berada di jalan Gajah Mada Ponorogo di informsikan bakal ikut di tebang dalam rangka face off kota Ponorogo masuk. Pohon Beringin yang sangat rindang tersebut diperkirakan diameternya sudah mencapai 1 meter lebih. Sehingga mampu menjadi peneduh , mensuplay oksigen dan akarnya sudah mampu menyimpan air. Sejumlah pecinta alam di Ponorogo sangat menyayangkan jika sampai pohon yang ditanah puluhan tahun lalau tersebut harus di tebang. Disisi lain , Pohon tersebut hanya berjarak 3 meter saja dari rumah Rudi Hartono . Rudi Hartono yang mengaku sebagai sang penanam pohon Beringan mengaku sebenarnya dilematis juga jika pohon tersebut ditebang . Tapi karena, akarnya telah menyebabkan kerusakan pada bangunan tokonnya baik lantai dan dinding mengalami keretakan maka di ijinkannya untuk di tebang.
“Kemarin waktu sosialisasi oleh Pak Bupati , kang Sugiri Sancoko ya meminta ijin kepada saya dan saya ijinkan karena akarnya merusak bangunan . Selain itu saya relakan karena demi pembangunan face off kota Ponorogo. Namun di sebelah di Timur yang ada pohon Bunga Kantil dekat gereja oleh yang menanam tidak boleh ditebang ya tidak di tebang , “terang Rudi Hartono kepada dutanusantarafm.com, Senin ( 12/06/2023).
Lebih lanjut , Rudi Hartono menceritakan jika menebang sendiri pihaknya juga tidak bisa dan pastri disalahkan karena harus berizin. Untuk menebang biayanya juga mahal bisa mencapai 10 juta . Selain itu , pohon tersebut direlakannya karena jika meminta dilakukan pemotongan cabang atau ranting untuk dirapikan ke DLH tidak mudah.
“Sebenarnya penunggunya banyak, tapi penunggunnya membantu membawa rezeki, “canda Rudi Hartono. (wid)