DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo – Ratusan hektar tanaman padi di Desa Sendang Kecamatan Jambon terendam banjir akibat jebolnya sejumlah titik tanggul sungai, Rabu (15/02/2023). Petani setempat menyatakan bahwa mereka mengalami gagal panen karena padinya yang berumur 40-60 hari tersebut membusuk terendam air beberapa hari . Tinggi air yang menggenangi tanaman padi mencapai angka 1,5 meter dan tidak bisa dialirkan kemanapun . Kerugian akibat bencana banjir luapan air sungai tersebut diperkirakan miliaran rupiah. Hal tersebut disampaikan para petani Desa Sendang Kecamatan Jambon kepada anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan yang mengunjunginya dan membagikan bantuan sembako kepada petani terdampak , Rabu (15/02/2023).
“Petani disini meski ngenes beberapa kali tanam karena banjir tetap semangat,. Tapi pemerintah mbok iyao memperhatikan nasib kita bagaimana kedepan tidak sepeprti ini lagi. Sekarang ini yang terendam 250 hektar kerugiannya sudah milyaran belum aset petani sepeprti pompa air yang terendam pasti juga rusak, :terang Jemani salah satu petani setempat .
Hal senada juga disampiakan Panut , Kepala Dusun Sedayu Desa Sendang Kecamatan Jambon menyampaikan bahwa luapan sungai yang menggenangi area pesawahan ini sudah berlangsung tiap tahun. Namun, dampak terparah dialami pada tahun 2023 ini. Karena adanya alih lahan sungai menjadi jalan , penyempitan sungai di Desa Karang Lo Kidur dari dahulu 2 meter menjadi 80 cm dan pembangunan tanggul sungai di Dam Teropong Desa Tatung Kecamatan Jambon.
“Hari ini kita menjalin komunikasi dengan Pak Johan Budi Sapto Pribowo anggota DPR RI . Kita minta di bantu untuk mengkomunikasi dengan bihak terkait agar pemasalah yang terjadi tiap tahun ini bisa ada sulusinnya . Termasuk membantu mengkomukasikan dengan 3 desa lainnya karean masalah ini saling berkaitan , “terang Panut. ( wid)