DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo butuh banyak opteker disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat memberikan sambutan di acara gelar pasar pangan murah dan temu tani di halaman Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Selasa (13/12/2022). Opteker ( pabrik) penyerap produk pertanian terutama padi ini disampaikan oleh bupati agar hasil petani Ponorogo terserap oleh pasar dengan harga yang pantas. Pasalnya hasil produksi beras kabupaten Ponorogo setiap tahunnya mampu surplus gabah sebesar 214 ribu ton.
“Kita butuh banyak opteker agar masuk ke Ponorogo dan menyerap hasil pertanian kita , “kata Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Sedangkan Bulog Ponorogo sampai saat ini baru mampu menyerap gabah petani Ponorogo sebesar 24 ribu ton. Sehingga saat ini maupun kedepan masih dibutuhkan banyak opteker pertanian untuk menyerap surplus gabah petani sehingga petani tidak selalu dikalahkan ketika musim panen tiba .
Masun, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo hingga saat ini belum bisa memastikan angka jumlah surplus beras di Ponorogo tahun anggaran 2022. Pasalnya, tahun anggaran belum berakhir begitu pula musim panen petani juga belum berakhir . Misalnya di Kecamatan Babadan, Ponorogo, Sukorejo baru mulai memasuki musim panen .
“ Target RPJM Pemkab Ponorogo Produksi beras di angka 397 .000 ton denga jumlah konsumsi masyarakat sebanyak 144 .000 ton. Sehingga , dari selisih antara Produksi dan konsumsi ada ketersedian 253 .000 ton sebagai surplus produksi, “jelas Masun, jumat ( 16/12/2022)
Masun menyatakan surplus per Jumat (16/12/2022) sudah mencapai 200.000 ton . Harapannya sampai akhir tahun anggaran 2022 , atau pada Januari 2023 sudah bisa menyampaikan angka pasti surplus produksi beras Ponorogo . (wid)