DUTANUSANTARAFM.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengukuhkan Komisi Penyuluh Pertanian Kabupaten Ponorogo periode 2021-2026, Jumat ( 17/12/2021) bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Pengukuhan Komisi Penyuluh Pertanian kabupaten yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang keat ini menindak lanjuti ketentuan pasal 8 ayat 4 peraturan bupati nomor 113 tahun 2021 tentang komisi penyuluhan kabupaten Ponorogo. Tugasnya antara lain memberikan masukan kepada bupati Ponorogo yang berkaitan dengan sistim penyelenggaraan penyuluhan. Komisi penyuluh pertanian yang di kukuhkan di Ketuai oleh Agung Priyanto , Sekertaris Kepala Dinas Pertanian Andi Susetyo dan 13 anggota diantaranya tokoh masyarakat sekaligus akademisi Dr. Sulton mantan Rktor Unmuh . Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam sambutannya menyampaikan pengukuhan ini dalam upaya untuk percepatan visi misinya yang nomer 1 dalam Nawa Dharma Nyata yaitu Pertanian Ponorogo yang hebat. Di masa Pandemi covid-19 yang sudah melandai dan mendekati awal tahun 2022 maka harus segera ada rekomendasi dari Komisi Penyuluh Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
” Pertanian hebat menjadi prioritas saya sehingga saya tempatkan pada nomer satu pada nawa dharma nyata. Saya berharap organisasi ini tidak rebut dan tidak ribet ribet saja . Biasannya , organisasi yang rebut saja tidak ada outputnya . Mimpi saya hari ini komisi penyuluh pertanian ini tidak umeg saja tapi segera bekerja untuk percepatan kesejahteraan petani Ponorogo dimasa pandemic ini, “ucap Bupati Sugiri Sancoko.
Lebih lanjut, Kang Giri menyampaiakan Komisi Penyuluhan Pertanian ini membantu meningkatkan program- program pertanian karena sesunggunhnya Ponorogo adalah surganya petanian. Komisi bisa memberikan masukan dan rekomendasi pada bupati untuk meningkatkan produktivitas padi agar pertanian Ponorogo hebat.
“Irigasi sudah ada dari waduk bendo sehingga yang biasa panen 2 kali bisa menjadi 3 kali panen, sumur dalam sudah kita programkan sehingga jika daerah yang dulu 1 kali panen setahun bisa panen 2 kali panen. Sehingga dalam waktu dekat komisi harus duduk bersama pada akhir tahun 2021 ini untuk merumuskan bagaimana pertanian Ponorogo tahun 2022,” jelas Kang Giri.
Sementara itu Ketua Komisi Penyuluhan Kabupaten Ponorogo periode 2021-2026 , Agung Priyanto menyampaikan Komisi Penyuluh Pertanian nantinya mampu menjadi jembatan bagi petani untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Petani kedepan harus menjadi petani yang inovatif , produktif, kreatif dan tidak pasif sehingga pemulihan ekonomi bisa lebih cepat.
“Sehingga kita harus berotong royong untuk mampu menghadapi semua tantangan petani kedepan. Petani jangan hanya krido lumahe asto atau hanya meminta saja tapi kreatif , inovatif, produktif dan tidak pasif agar menjadi pertanian yang hebat, “ Agung Priyanto. (wid)