DUTANUSANTARAFM.COM : Sumanto , Kepala Desa Jimbe Kecamatan Jenangan mengakui pihaknya belum menemui 6 anak korban pencabulan dan keluarganya paska mencuatnya kasus ini di media dan dilaporkan ke Satreskrim Polres Ponorogo bulan Juni 2021 lalu. Bahkan keluarga korban bersama ketua RT setempat sempat mempertanyakan kasus tersebut karena belum ada tindak lanjutnya dari Satreskrim Polres Ponorogo Senin 28 Juni 2021. Benturan dan intismidasi dirasakan keluarga korban namun baik dinsos maupun pihak pemerintah desa belum menjenguknya meskipun hanya sekedar memberikan support moral mau psikis. Sumanto mengatakan dirinya menemui korban sekali yaitu pada saat mediasi sebelum laporan polisi dilayangkan.
“Setelahnya saya belum menemuinnya lagi karena kasus itu sudah di tangani oleh polres Ponorogo. Dan pada saat mediasi itu saya bertemu dnegan para korban , mereka menyatakan tidak masalah atau psikis mereka biasa- biasa saja, “ungkap Sumanto kepada dutansuantara di kantornya, Rabu ( 25/08/ 2021)
Sumanto juga menyampaikan kemarin Selasa (24/08/2021) Dinas Sosial P3A kabupaten Ponorogo menghubungi nya akan mengunjungi anak korban pencabulan dan keluarga korban namun sampai Rabu Sore pukul 15.42 wib belum ada kabar lagi. Sumanto mengungkapkan sampai saat ini belum melakukan tindakan apapun terhadap korban kasusu ini karean masih sibuk dengan masalah pandemic covid-19/ Namun sebebarnya denagn kehadirin ketua RT setempat yang selalu mendampingi para korban secara tidak langsung pemerintah desa sudah hadir dalam kasus tersebut.
“Dengan kehadiran pak RT Sekopek yang terus mendampingi muai dari saat mediasi , pelaporan , mencarikan pendamping hukum dan mendampingi pemeriksaan sebagai saksi bukti bahwa pemerintah desa sudah hadir. Karena Ketua RT adalah kepanjangan pemerintah ditingkat bawah , “terang Kepala Desa Jimbe Sumanto. (wid)