DUTANUSANTARAFM.COM : Keterbatasan dalam berinteraksi secara tatap muka akibat pandemi covid-19 memang membuat kesulitan dalam dunia pendidikan. Sehingga guru harus merubah mindset lama dengan berinovasi dan terus mencari terobosan menggunakan aplikasi digital agar kwalitas pendidikan tidak mengalami penurunan meski cara belajar mengajar tidak menggunakan metode tatap muka langsung. Banyak cara bisa dilakukan dengan system on line saat ini. Tatap muka secara langsung dengan guru tetap bisa dilakukan walau dengan cara virtual. Sistem seperti zoom meeting , webinar dan lainnya sehingga komunikasi aktif antara guru dengan para siswa tetap terjalin setiap hari. Situasi Pandemi yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun ini harusnya tidak membuat guru tetap dengan pola lama harus terbang mencari inovasi baru. Permintaan perubahan mindset pendidikan disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam beberapa kesempatan agar tidak terjadi penurunan derajad kwalitas pendidikan meski ditengah pandemi.
“Mindset guru harus berubah, seragam dan galon itu harus ada dan diperlukan tapi kwalitas pendidikan itu tidak hanya pada seragam dan galon saja, “terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko , kemarin di Pringgitan usai membagikan buku modul dari Oxford University.
Sugiri Sancoko menjelaskan untuk meningkatkan kwalitas pendidikan Kabupaten Ponorogo ditengah pandemi covid-19 sekarang diperlukan langkah ekstrim. Tidak saja dengan berjalan atau berlari namun harus terbang. Semua warga Ponorogo mimpi dan rindu untuk kemajuan Ponorogo dan salah satu cara untuk kemajuan Ponorogo adalah merubah pendidikan.
“Kita semua mimpi , rindu Ponorogo Maju. Bagaimana maju ya merubah mindset pendidikan. Maka , saya minta semua baik guru dan sekolah untuk bangkit dan terbang karena kwalitas pedidikan tidak ditentukan dari seragam dan gallon saja tapi ada yang lebih penting lagi yaitu bagaimana mengaccelerasi dan berinovasi “ungkap Bupati Ponorogo Sugri Sancoko. (wid)