Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:53 WIB

Meski Shelter Covid Zero, Masyarkat Harus Waspada

Pasien Covid-19  tinggal  5 , di RSU Muhammadiyah hanya 1 orang , itupun sudah negatif

Pasien Covid-19 tinggal 5 , di RSU Muhammadiyah hanya 1 orang , itupun sudah negatif

DUTANUSANTARAFM.COM : Melandainya angka covid-19 di Ponorogo menyebabkan tingkat hunian di Shelter covid-19 Tambak Bayan zero pasien, Selasa (14/12/2021).Sementara tingkat hunian pasien di 3 Rumah Sakit rujukan Di Kabupaten Ponorogo juga sepi bahkan ada yang kosong . Hal tersebut disampaikan dr. Hermansyah Kasi Pelayanan Kesehatan Kabupaten Ponorogo segaligus bagian Ketua Pelaksanan Vaksinasi Satgas Covid Kabupaten Ponorogo , Selasa ( 14/12/2021).

” Data pada Senin (13/12/2021 )  jumlah pasien di RSUD. Hardjono 1 Orang , di RSU Muslimat 1 orang, di RSU .Muhammadiyah 1 orang dan di RSU .Aisyah 2 orang . Sedangkan di shelter Tambak Bayan saat ini kosong. Jumlah tersebut ssebagian sudah negatif  dan saat ini tinggal 2 yang rawat dirumah sakit ,” ungkap dr. Hermansyah.

Melihat data tersebut, mengidikasikan keberhasilan pemerintah kabupaten Ponorogo bergotong royong dengan masrayakat dalam pencegahan dan pengedalian penyebaran covid-19.  Untuk menuju zero  maka perlu pencapaian vaksinasi minimum 60 % sehingga masuk pada herd imunity.  Saat ini yang di prioritaskan untuk masuk pada level herd imunity adalah vaksinasi pada lansia dan ibu hami.

“Untuk program lansia pencapaiannya dilakukan dengan vaksinasi dari desa ke desa. Sedangkan untuk vaksinasi ibu hamil puskesmas induk dan puskesmas pembantu melakukan upaya pencarian dan pendataan ibu hamil ,”jelas dr. Hermansyah,

Harapannya , kedepan dengan terus di gencarkannya vaksinasi tingkat hunian di rumah sakit semuannya zero. Untuk mencapai target sero covis,-19 di Pinorogo ini di butuhkan kerjasama antara pemrrintah dan masyarakat. Kerjasama untuk terus mentaati protokol.kesehatan dan kerjasama kesadaran untuk melakukan vaksinasi.

” Dua hal tersebut harus ditaati dan dilakukan oleh masyarakat . Tetap protokol kesehatan meski telah di vaksin . Jangan merasa kebal karena telah divaksin. Terlalu abai akan membahayakan,” terang dr. Hermansyah.( wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo