Dutanusantarafm-Hujan pada Senin (14/11/2022) yang berlangsung lebih dari dua jam menyebabkan terjadinya longsor disejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Ngrayun Ponorogo. Parahnya longsor juga menutup total akses jalan Ngrayun menuju Tanggaran Kabupaten Trenggalek.
Kades Selur Kecamatan Ngrayun Suprapto mengatakan ada sebelas titik longsor yang menutup jalan mulai dari Desa Selur, Desa Cepoko Ngrayun sampai Desa Tanggaran Trenggalek, pada Senin malam.
“Longsor terparah ada di empat titik akses jalur tersebut, karena volumenya besar,” terangnya.
Untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor itu dibutuhkan alat berat, karena jika hanya manual tenaga manusia tidak akan segera rampung. Sejak Selasa pagi warga telah melakukan kerja bakti membersihkan jalan, sambil menunggu datangnya alat berat.
Suprapto menjelaskan sampai Selasa sore belum ada sepertiga dari 11 titik jalur yang tertutup longsor itu berhasil dibuka kembali. Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terangnya telah melihat lokasi longsor, dan telah memerintahkan agar secepatnya evakuasi longsor dilakukan menggunakan alat berat.
Tertutupnya jalur Ngrayun menuju Tanggaran itu bisa menghambat roda perekonomian warga, termasuk akses pendidikan dan pelayanan kesehatan. Sehingga warga sangat berharap jalur penghubung antar kabupaten itu bisa segera dilewati lagi.
Pada bagian lain selain bencana longsor menutup jalan, ada kejadian tanah ambles dibeberapa lokasi didekat rumah warga.
“Ada beberapa lokasi yang tanahnya ambles, alhamdulillah tidak sampai menyebabkan korban,” pungkasnya. (de)