Dutanusantarafm-Warga Ponorogo dihimbau tidak terlena dengan kasus covid 19 yang terus melandai saat ini. Kondisi tersebut tidak menandakan covid 19 sudah tidak ada, melainkan gelombang tiga bisa mengancam apabila abai dalam protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan ketua DPRD Ponorogo Sunarto dalam wawancaranya dengan dutanusantara. Data kasus aktif covid 19 di Ponorogo saat ini jumlahnya fluktuatif dibawah 20. Sedangkan kasus kematian setiap hari tidak mesti ada.
Sunarto meminta warga masyarakat tidak menganggap kasus covid sudah usai. Melainkan terus berjuang dan tidak kendor disiplin protokol kesehatan.
“Warga jangan abai memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan selalu berdo’a kepada Allah SWT, tidak boleh dilupakan” imbuhnya.
Untuk yang belum divaksin maka ia meminta segera ikut vaksin. Program percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah daerah bersama Tni-Polri. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan, apalagi fasilitas vaksinasi semakin mudah diperoleh.
“saat ini kalau mau vaksin tidak sulit lagi, jadi yang belum vaksin silahkan ikut” ucapnya.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Ponorogo terus ditingkatkan guna mencapai target 70 persen dari jumlah penduduk. Capaian vaksinasi yang belum. mencapai target atau tergolong rendah khususnya untuk lansia berdampak penetapan status level 3 untuk Ponorogo. (de)