DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Ponorogo menggelar acara vaksinasi lintas agama bertempat di Expotorium , Selasa ( 12/10/2021). Dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko , vaksinasi yang rencananya di gelar selama 3 hari ini menghadirkan peserta dari semua lapisan masyarakat bahkan lintas agama. Disponsori oleh USAID Amerika , tim vaksinasi bekerja sama dengan MCC Pusat, MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, RSU Aisyah dan RSU. Muhammadiyah, UNMUH dan lintas agama mentargetkan mampu melakukan vaksinasi sebanyak 7500 dosis pada masyarakat Ponorogo.
“Untuk masalah kesehatan, kita tidak memandang organisasi, ras, suku bahkan agama. Kita mencoba bersama –sama bergotong-royong membantu pemerintah dalam upaya penyebaran dan pemerataan vaksin. Ini hasil kerja bersama yang disponsori USAID sebuah Lembaga Amerika, “jelas Rektor UNMUH Happy Susanto, kepada dutansuantarafm.com , Selasa ( 12.10/2021) di Expotorium UNMUH.
Happy Susanto menyampaikan dari total vaksin jenis Sinovak yang disediakan sebanyak 7500 dosis, rencananya vaksinasi dilakukan dalam 3 hari dan perharinya mentargetkan 1600 dosis vaksin terserap. Untuk mampu menarik masyarakat melakukan vaksinasi di Expotorium UNMUH tersebut tim bersama melakukan sejumlah langkah sosialisasi dan promosi baik melalui media elektronik, media cetak maupun flayer.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi vaksinasi lintas agama yang dilakukan di UNMUH Ponorogo, Selasa ( 12/10/2021). Kerja bersama ini telah mampu menumbuhkan rasa kebersamaan semua komponen bangsa di Ponorogo demi tercapainya herzt Imuntiy di Ponorogo dalam mengatasi pandemi covid-19.
“Alhamdulillah sekarang ini kita menuju herzt imunity . Kita sudah mencapai 41-42 % vaksinasi dari jumlah penduduk Ponorogo. Seiring terus di gencarkannya vaksinasi untuk mencapai herzt imunity kegiatan masyarakat seperti hajatan mulai berjalan. Pesan saya , masyarakat Ponorogo tetap harus disiplin prokes, tetap mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari makan bersama, “tegas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (wid)