Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Jumat, 1 September 2023 - 13:30 WIB

Johan Budi Kirim Bantuan Tandon Air dan Sembako ke Wates

Johan Budi SP, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan  memberikan bantuan tandon air dan sembako kepada warag terdampak kekeringan di Desa Wates Kecamatan Slahung.

Johan Budi SP, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan memberikan bantuan tandon air dan sembako kepada warag terdampak kekeringan di Desa Wates Kecamatan Slahung.

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Johan Budi SP Anggota DPR RI  Komisi III  memberikan bantuan tandon air dan sembako kepada warga terdampak bencana kekeringan di Desa Wates Kecamatan Slahung, Sabtu ( 16/09/2023).   Bantuan tandon air tersebut  diserahkan secara langsung ke warga Dususn Joso dan Dusun Bedog  sambil melihat secara langsung kondsi masyarakat.   Johan Budi  SP yang dulunya juru bicara Presiden Joko Widodo  mengaku sepanjang perjalanan yang dilihatnya adalah kekeringan. Lahan kering tanpa tanaman apapun  Warga  hanya makan dari  cadangan pangan mereka  yang telah disiapkan sebelumnya yaitu gaplek.  Warga mengaku kepada Johan Budi kalau hasil panen  yaitu ketela pohon tidak dijual sengaja untuk persediaan pangan di musim kemarau ini .

“Kita melihat kondisi masyarakat yang sudah beradaptasi dengan alam. Namun  begitu  tetap harus di perhatikan . Tadi masyarakat menyampaikan kebutuhan yang mendasar adalah sumur bor da juga listrik.  Dan bersama warga  sepakat untuk jalan bersama untuk mewujudkannya , “terang Johan Budi. (wid)

Panikem, salah satu warga yang menerima bantuan sembako dan bertemu dengan mantan Juru bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo  menjelaskan bahwa dirinya bersama warga lainnya  berterima kasih telah mendapatkan bantuan sembako dan tandon air. tandon air akan digunakan untuk menampung air hasil dropping dari BPBD.

” Kita juga menyampaikan untuk dibantu mendapatkan  program  sumur bor dan juga listrik. Dengan dua hal tersebut harapannya  Warga Wates bisa keluar dari bencana kekeringan yang setiap tahun dialaminya. Karena dropping air bersih tidak menyelesaikan masalah yang setiap tahun terjadi  , “terangnya .

Di informasikan, bencana kekeringan akibat kemarau panjang dampak dari fenomena alam El nino menyebabkan  dua Dusun di Desa Wates Kecamatan Slahung yaitu Dusun Joso dan Dusun Bedog kekurangan air bersih, Kebutuhan air bersih  mereka dapatkan dari hasil dropping pemerintah dan juga beli ke pedagang air.  Kebutuhan air bersih hanya digunakan  untuk  memasak , mandi dan mencuci.  Ada sesuatu yang dianggap tak lazim dilakukan oleh warga desa namun di lakukan karena kekurangan air bersih ini. Warga desa kalau mencuci pakaian biasannya dilakukan sendiri  dirumah untuk penghematan biaya atau uang . Namun dalam kondisi kekeringan mereka malah memilih mencucikan bajunya ke loundry dari pada mencuci sendiri.

Suyadi  Kepala Desa Wates  Kecamatan Slahung  membenarkan perilaku baru warganya tersebut . Terkesan “kemlelet” orang desa kok laundry  namun hal itu dilakukan karena biaya mencuci dilaundry  lebih murah dari pada mencuci sendiri . Biaya yang di keluarkan untuk mencuci ke laundry sebesar Rp. 20 rib per kg . Sedangkan  kalau mencuci sendiri biaya beli airnya 1 tank  sebesar Rp 150 ribu.

“ Didaerah kekeringan , hal yang paling mahal adalah biaya beli air bersih. Maka saya tadi menyampaikan kepada pak Johan Budi Sapto Pribowo  saat bersilaturahmi dan memberikan bantuan tandon air serta sembako untuk membangtu mengkomunikasikan bantuan listrik , sumur dalam dan konservasi  lahan  untuk memulihkan sumber air, “terang Suyadi. (wid)

 

Share :

Baca Juga

Highlight News

Dugaan Penyalahgunaan dana BOS SMK PGRI 2, Kejari Ponorogo Sita 7 bus

Highlight News

Longsor melanda 4 kecamatan di Ponorogo

Highlight News

Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2024: Kabupaten Ponorogo Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi

Highlight News

Belasan hektar tanaman tembakau di Balong terendam air

Highlight News

Pohon tumbang menutup jalan di Bulu Kidul Balong, teras toko warga rusak

Highlight News

KPU Ponorogo Simulasikan Pilkada Serentak 2024. Bahan evaluasi sebelum hari H

Highlight News

Rubah Mindset, Bidluh Ponorogo Kampaye Pertanian Ala Religi

Highlight News

Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti: “Wujudkan Satu Data Ponorogo Tidak Mudah”