DUTANUSANTARAFM.COM: Ponorogo- Kapolda Jatim Irjen Nico Alfinta menyampaikan di Jawa Timur saat ini tersedia 970 gerai vaksin yang didukung oleh Polri, TNI dan 94 Rumah sakit sehingga masyarakat tidak perlu bingung jika ingin melakukan vaksinasi. Pernyataan itu disampaikan Irjen Nico Alfinta saat meninjau pelaksanaan vaksin covid19 di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Jumat (17/9/2021). Gerai ini selain mempermudah masyarakat untuk melakukan vaksinasi juga untuk menuntaskan serbu vaksin covid-19 di Jatim . Karena Jawa Timur kembali mendapat tambahan vaksin sebanyak 3,1 juta dosis. Vaksin covid19 ini terdiri dari beberapa jenis, yang akan segera didrop ke beberapa Kabupaten/Kota di Jatim. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Nico Alfinta, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid19 di Ponorogo, Jumat (17/9/2021).
“ Ada 970 gerai, 94 Rumah Sakit, juga gerai-gerai TNI menjadi titik poin sehingga masyarakat tidak bingung mau vaksin ke mana. Rumah sakit yang yang ditunjuk siap vaksinasi. Masyarakat bisa menelpon Polisi, TNI atau kelurahan untuk memperoleh info jadwal vaksin. Ini kunci penting meningkatkan vaksinasi 70% dari 31,8 juta penduduk Jatim,” kata Kapolda yang didampingi Kapolres AKBP Catur Cahyono Wibowo dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Menurut Kapolda, dengan memiliki 970 gerai yang didukung oleh Polri,TNI juga 94 Rumah Sakit, maka masyarakat tidak bingung lagi ke mana akan melakukan vaksin. Rumah sakit kini dipersiapkan mana yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi covid19. Kerja sama antara Polri,TNI dan pemerintah, diyakini Nico akan cepat menuntaskan target vaksin 70% dari jumlah penduduk di Jatim sebesar 31,8 juta.
“Kami sudah dapatkan info dinkes propinsi ada tambahan vaksin 3,1 juta dosis, dan ini terus akan bertambah untuk percepatan vaksinasi covid19,” jelas Kapolda Irjen Nico Alfinta, saat meninjau pelaksanaan vaksin covid19 di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Jumat (17/9/2021).
Vaksinasi di gedung Sasana Praja menyasar kepada 1.500 orang untuk dosis 1. Dalam pelaksanaan vaksinasi melibatkan Polres Ponorogo dan Kodim 0802 Ponorogo . Sehingga meski dengan protokol kesehatan yang ketat pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib dan lancar.
“Kami mengapresiasi vaksinasi ini karena berjalan baik, sinergi dan partisipasi masyarakat cukup besar dengan 1. 500 vaksin,” terang Kapolda.
Irjen Nico Alfinta juga menyampaikan kehadirannya di Ponorogo ini, karena Ponorogo menjadi atensi semua pihak khususnya jajaran Pemerintah Jatim dalam penanganan covid-19. Karena sebelumnya masih zona merah bersama kabupaten Magetan . Namun dengan kerja-kerja gotong royong dengan berbagai pihak termasuk masyarakat, Ponorogo sudah makin membaik dengan berada di level 3 PPKM. Dan yang lebih menggembirakan saat ini Jatim berdasar hasil asesmen kementrian berada di level 1.
“Ponorogo menjadi perhatian bersama, dan jajaran Jatim hasil asesmen ada di level 1,semoga ini bisa dipertahankan. Yang paling penting adalah masyarakat melaksanakan prokes dan vaksin, yuk teko kabeh cik divaksin,” pesan Kapolda. (wid)