DUTANUSANTARAFM.COM : Panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Ponorogo akan mengadakan nggowes ontel bersarung pada Minggu (24/10/2021).Sesuai dengan tema peringatan HSN tahun 2021 “Santri Siaga Jiwa dan Raga Membangun Keseimbangan Antara Iman dan Imun”. Nggowes ontel bersarung dimaknai oleh raga untuk melawan covid-19. Olah raga ngontel ini melibatkan peserta 6000 peserta untuk memecahkan rekor MURI. Ke 6000 peserta berasal dari berbagai unsur seperti ; Polres Ponorogo, Kejaksaan, Kodim 0802, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, santri- santri, organisasi NU, Muhammadiyah dan komunitas nggowes. Karena masih dalam situasi pandemi covid-19 nggowes bersarung ini selain tetap harus mentaati protokol kesehatan 6 M juga di pecah-pecah menjadi 6 titik untuk menghindari kerumunan.
“Rencananya, awalnya dipusatkan di satu titik yaitu seputaran pendopo dan aloon-aloon Ponorogo namun atas masukan dari banyak pihak seperti Kepolisian , Kodim 0802 dan juga PC NU akhirnya di pecah-pecah menjadi 6 titik,”jelas Ketua PC NU Ponorogo KH. Fatkhul Aziz.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Ponorogo . KH. Fathkul Azis menyampaikan puncak kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) sebenarnya sudah dilakukan pada Kamis Malam (21/10/2021) berupa doa bersama dan tumpengan. Sedangkan acara nggontel bersarung adalah acara lanjutan yang memang sebelumnya digagags oleh PC NU. Namun sekarang menjadi acaranya pemerintah kabupten Ponorogo dalam rangka memecahkan rekor MURI “Ngontel bersarung dengan peserta 6000 orang”.
“Mungkin karena situasi dan kondisinya mumpung saat ini posisi kita di Ponorogo berada di level 1 menurut Kementerian kesehatan dan terus melandai sehingga melakukan kegiatan ngontel bersarung ini. “kata KH. Fathkul Aziz.
Dan berdasarkan masukan dari Polres,Kodim dan beberapa pertimbangan meskipun jumlahnya 6000 akan dibagi 6 titik. Pembagian titik ini berdasarkan wilayah Eks Pembantu Bupati (PB). Yaitu; Eks PB Ponorogo , Eks PB Kauman, eks PB Jebeng, eks PB Arjowinagun, eks PB Pulung dan Eks P Tegalsari .
“Masing -masing eks pembantu bupati ini mengkoordinir diri dan menyepakati titik kumpul dan titik finisnya . Sehingga antara 6 kegiatan di 6 Eks PB itu tidak akan bertemu . Pihak Kepolisian, Kodim 0802 Ponorogo Dishub Ponorogo dan Dinas Pol PP dan Damkar akan membantu pengaturan di lapangan, “terang Fatkhul Aziz .
Di informasikan berdasarkan SE Menteri Agama nomor SE 28 tahun 2021 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2021. Kegiatan peringatan hari santri 2021 dapat berupa : Zikir, shalawat, munajat, doa dan kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga, dan Sosialisasi tema, logo dan rangkaian kegiatan peringatan hari santri melalui website, media sosial, dan spanduk/baliho/ standing banner. Seluruh pelaksanaan kegiatan peringatan hari santri 2021 disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, mengedepankan prinsip-prinsip kesederhanaan dan kehidmatan, dengan berpedoman pada hal-hal sebagai berikut : mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital (virtual) untuk meminimalisir terjadinya kerumunan dan mobilisasi masa; mematuhi kebijakan pemerintah tentang PPKM; melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan gugus tugas Covid-19 setempat;tetap disiplin dengan protokol kesehatan 5M+1D untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. (wid)
