Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Selasa, 18 Januari 2022 - 16:31 WIB

Hilmi (9th) , Suntik Vaksin Gak Sakit Hanya Seperti Dicokot Semut

Hilmi (9th) saat  ikut vaksinasi covid-19 disekolahnya

Hilmi (9th) saat ikut vaksinasi covid-19 disekolahnya

DUTANSUANTARAFM.COM : Hilmi (9th) Siswa kelas 3 SDN Karanglo Kidul  Kecamatan Jambon  tertawa ngikik ketika ditanya bagaimana rasanya di vaksin. Menurut Hilmi gadis kecil dengan rambut ukel ini  disuntik vaksin ternyata tidak sakit dan rasanya hanya seperti di cokot semut saja. Sehingga , dirinya hanya tertawa saja ketika ditanya bagaimana rasanya di suntik. Hilmi juga menceritakan , gurunnya memintannya bersama  siswa lainnya untuk bermain sepuasnya sebelum disuntik vaksin. Sehingga ketika disuntik vaksin  tidak merasakan ketakutan.  Bahkan lebih menyenangkan , usai di suntik vaksin di beri hadiah oleh sang guru yaitu di beri permen.  Dari 15  anak dikelasnya yang ikut di vaksin ada 10 anak saja, 1 anak lagi sakit flu dan 4 anak lainnya tidak masuk tanpa kejelasan.

“Gak sakit ming  koyo dicokot semut aja . Abis disuntik dikasih hadiah bu guru permen, “ ungkapnya sambil tertawa riang.

Bahkan Si  kecil berambut ikal ini  juga menyampaikan dirinya siap di vaksin kedua pada tanggal 20 Februari mendatang.  Karena di vaksin effeknya hanya ngantuk dan lapar saja . (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Dugaan Penyalahgunaan dana BOS SMK PGRI 2, Kejari Ponorogo Sita 7 bus

Highlight News

Longsor melanda 4 kecamatan di Ponorogo

Highlight News

Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2024: Kabupaten Ponorogo Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi

Highlight News

Belasan hektar tanaman tembakau di Balong terendam air

Highlight News

Pohon tumbang menutup jalan di Bulu Kidul Balong, teras toko warga rusak

Highlight News

KPU Ponorogo Simulasikan Pilkada Serentak 2024. Bahan evaluasi sebelum hari H

Highlight News

Rubah Mindset, Bidluh Ponorogo Kampaye Pertanian Ala Religi

Highlight News

Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti: “Wujudkan Satu Data Ponorogo Tidak Mudah”