Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Jumat, 16 Desember 2022 - 11:45 WIB

Gerakan Pelatihan Pupuk Organik Mampu Tekan Penggunaan Pupuk Kimia

Poktan Tani Mulyo, Desa Pulung Merdiko mengolah lombah ternak menjadi pupuk  organik, Sabtu (10/12/2022)

Poktan Tani Mulyo, Desa Pulung Merdiko mengolah lombah ternak menjadi pupuk organik, Sabtu (10/12/2022)

DUTANUSANTARAFM.COM :  Ponorogo- Ada 10 Kelompok Tani di Kabupaten Ponorogo pada APBD Induk 2022 mendapatkan program pelatihan pembuatan pupuk organik melalui  Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan  (DIPERTAHANKAN) . Selanjutnya pada APBD Perubahan ada tambahan 3 kelompok yang mendapatkan program  bimtek pembuatan pupuk organik.  Pelatihan ini adalah salah satu gerakan  perubahan mindset agar para petani mampu dan mau memanfaatkan limbah- limbah organik di sekitarnya untuk pembuatan pupuk organik sekaligus dalam rangka gerakan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mengurangi ketergantugan pupuk kimia bersubsidi. Diharapkan , kedepan  petani menjadi mandiri dan tidak tergantung pupuk kimia dan pupuk bersubsidi pemerintah . Sekaligus , mempersiapkan petani   kemungkinan pencabutan subsidi pupuk kimia  oleh pemerintah.

“Pada pelatihan ini , kita juga membantu menggandengkan kelompok yang memproduksi pupuk dengan perusahaan untuk pemasarannya . Sehingga proses produksi yang dilakukan oleh kelompok berkelanjutan , “ungkap Tri Budi  Widodo selaku Kepala Seksi Produksi dan Tanaman Holtikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, Jumat (16/12/2022).

Tri Budi  Widodo selaku Kepala Seksi Produksi dan Tanaman Holtikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo saat  mendapingi kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik di lapangan menyampaikan  jumlah poktan ada 1600 kelompok. Sehingga pelatihan tahun 2022 yang hanya 13 ini belum cukup . Namun , ini bisa menjadi awal gerakan yang nanti akan dikembangkan dan dilanjutkan pada tahun 2023.

“Sebagai langkah lanjutan , kita akan terus melakukan pendampingan rencana tidak lanjut kelompok paska pelatihan. Sehingga kegiatan kelompok terus berkembang bahkan diharapkan memotivasi kelompok  lainnya yang pada tahun sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan bahkan mendapatkan bantuan mesin pengolah pupuk organik juga, “jelas Tri Budi  (  wid) ,

Share :

Baca Juga

Highlight News

Dugaan Penyalahgunaan dana BOS SMK PGRI 2, Kejari Ponorogo Sita 7 bus

Highlight News

Longsor melanda 4 kecamatan di Ponorogo

Highlight News

Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2024: Kabupaten Ponorogo Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi

Highlight News

Belasan hektar tanaman tembakau di Balong terendam air

Highlight News

Pohon tumbang menutup jalan di Bulu Kidul Balong, teras toko warga rusak

Highlight News

KPU Ponorogo Simulasikan Pilkada Serentak 2024. Bahan evaluasi sebelum hari H

Highlight News

Rubah Mindset, Bidluh Ponorogo Kampaye Pertanian Ala Religi

Highlight News

Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti: “Wujudkan Satu Data Ponorogo Tidak Mudah”