Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 16 Februari 2022 - 19:27 WIB

Dahlan Iskan, Wartawan Bisa Berbuat Salah Tapi Tidak Boleh Mens Rea

Dahlah Iskan, usai menjadi narasumber di HPN PWI Kabupaten Ngawi, Rabu (16/02/2022)

Dahlah Iskan, usai menjadi narasumber di HPN PWI Kabupaten Ngawi, Rabu (16/02/2022)

DUTANUSANTARAFM.COM :  Mantan Ketua PWI  Jawa  Timur  pada era ’90 an  Dahlan Iskan  yang juga dikenal sebagai  Tokoh Pers Nasional menyatakan bahwa wartawan dalam tugas jurnalistiknya bisa salah namun tidak boleh punya Mens Rea (niat jahat) . Pernyataan tersebut dismapaikannya  saat menjadi narasumber pada acara sarasehan dengan tema  “ Membentuk pers  yang sehat , inspiratif , cerdas dan berwibawa  di era digital yang dselelnggarakan oleh PWi Kabupaten Ngawi, Rabu 916/02/2022) . Selain Dahlan Iskan dalam sarasehan yang mengundang wartawan -wartawan dari PWi Magetan, PWI Ngawi dan  PWI Ponorogo tersebut juga menghadirkan Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim dan Bupati Ngawi Ony  Anwar Harsono sebagai narasumber

“Wartawan dalam tugasnya bisa salah karena wartawan juga  manusia.  Namun, ketika tahu salah harus segera melakukan langkah perbaikan  tidak boleh ngotot , “ungkap Dahlan Iskan.

Lebih lanjut , Mantan  Menteri  BUMN tersebut  menjelaskan  jika melakukan kesalahan wartawan harus segera melakukan langkah perbaikan , memberikan ruang klarifikasi  dan, memberikan hak jawab . Dengan memberikan ruang klarifikasi  sekaligus hak jawab akan memberikan informasi baru dan informasi tambahan yang lebih lengkap kepada masyarakat. Jangan sampai menunggu  orang yang ditulis salah tersebut  melakukan klarifikasi sendiri  karena itu menyalahi kode etik jurnalistik.  Bagi seorang  wartawan salah bisa terjadi dan  boleh terjadi yang tidak boleh adalah menulis berita bohong  serta menulis dengan niat jahat ( Mens Rea). Selain itu, wartawan harus  juga punya wawasan terbuka atau  open mind.

“Tidak boleh wartawan punya niat jahat , dimana menulis berita  untuk  menggebuk , memojokkan  dan mempermalukan  seseorang. Selain tidak boleh punya niat jahat , wartawan juga  harus berwawasan luas sehingga  wartawan harus banyak membaca. Seperti membaca ilmu ekonomi , pertanian dan  kesehatan,”jelasnya. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Dugaan Penyalahgunaan dana BOS SMK PGRI 2, Kejari Ponorogo Sita 7 bus

Highlight News

Longsor melanda 4 kecamatan di Ponorogo

Highlight News

Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2024: Kabupaten Ponorogo Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi

Highlight News

Belasan hektar tanaman tembakau di Balong terendam air

Highlight News

Pohon tumbang menutup jalan di Bulu Kidul Balong, teras toko warga rusak

Highlight News

KPU Ponorogo Simulasikan Pilkada Serentak 2024. Bahan evaluasi sebelum hari H

Highlight News

Rubah Mindset, Bidluh Ponorogo Kampaye Pertanian Ala Religi

Highlight News

Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti: “Wujudkan Satu Data Ponorogo Tidak Mudah”