DUTANUSANTARAFM.COM : Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan penyebaran covid-19 di Ponorogo saat ini cukup terkendali dan melandai. Capaian vaksinasi covid-19 saat ini sudah mencapai angka 40 % dari total penduduk Ponorogo untuk vaksinasi pertama, sedangkan vaksiansi kedua mencapai 20 %. Berdasarkan assesmen dari Kemenkes Ponorogo sudah masuk pada level 1. Sehingga beberapa kegiatan seperti hajatan mulai di perbolehkan dan pedagang kaki lima mulai di longgarkan . Namun , tetap dengan pembatasan-pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak , menjauhi kerumunan dan menghindari makan bersama harus tetap dilakukan.
“Saat ini kita terus menggelar vaksinasi bekerja sama dengan banyak pihak agar target herzt imunity segera tercapai. Kemarin kita bekerja sama dengan Lintas Agama dapat vaksin 7500 dosis, kemudian dapat bantuan dari Keraton Solo dapat 20.000 dosis . Sekarang capaian vaksinasi kita sudah mencapai 40 % hingga 41 % untuk dosis pertama dan 20 % untuk dosis ke dua, ”terang bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (13/10/2021)
Bupati Sugiri Sancoko juga menyampaikan saat ini untuk tingkat hunian dihelter tambak banyak tinggal 1 orang saja yang menjalani isolasi. Di jadwalnya 1 orang yang menjalani isolasi di shelter Tambak Bayan ini pada kamis (14/10/2021) sudah di perbolehkan pulang. Sehingga setelah kepulangan 1 orang tersebut shelter akan kosong dan diharapkan tetap kosong.
“Saya sudah keliling ke rumah sakit ke shelter dan ke masyarakat , penyebaran covid-19 sudah melandai. Kita juga sudah dinyatakan masuk level 1 berdasarkan assesmen Kemenkes karena faktanya posistif rate kecil, testing dan tracing kita cukup memadai. Hanya capaian vaksinasi yang harus terus dikejar untuk menuju herzt imunity. Ini membutuhkan dukungan dan bantuan banyak pihak, “terang Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara itu Agus Sukaca, perwakilan MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menggelar Vaksinasi Lintas Agama bertempat di Expotorium UNMUH Ponorogo mengungkapkan vaksinasi ini adalah gerakan dalam rangka untuk menolong umat dan menolong bangsa. Sehingga ke depan bangsa Indonesia segera terbebas dari pandemi covid-19.
“ Niatnya untuk menolong umat dan didedikasikan menolong Bangsa Indonesia supaya bisa segera pulih keadaannya, terbebas dari pandemi covid. Mudah -mudahan kiprah Muhammadiyah ini diikuti oleh umat, “ungkap Agus Sukaca. (wid)