Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 13 Oktober 2021 - 13:42 WIB

Covid-19 Melandai , Shelter Tambak Bayan Ponorogo Tersisa Satu Pasien

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, covid melandai semoga shelter tetap kosong

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, covid melandai semoga shelter tetap kosong

DUTANUSANTARAFM.COM : Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan penyebaran covid-19 di Ponorogo saat ini cukup terkendali dan melandai. Capaian vaksinasi covid-19 saat ini sudah mencapai angka 40 % dari total penduduk Ponorogo untuk vaksinasi pertama, sedangkan vaksiansi kedua mencapai 20 %. Berdasarkan assesmen dari Kemenkes Ponorogo sudah masuk pada level 1. Sehingga beberapa kegiatan seperti hajatan mulai di perbolehkan dan pedagang kaki lima mulai di longgarkan . Namun , tetap dengan pembatasan-pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat.  Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak , menjauhi kerumunan dan menghindari makan bersama harus tetap dilakukan.

“Saat ini kita terus menggelar vaksinasi  bekerja sama dengan banyak pihak  agar target herzt imunity segera tercapai. Kemarin kita bekerja sama  dengan Lintas Agama dapat vaksin 7500 dosis, kemudian dapat bantuan dari Keraton Solo dapat  20.000 dosis . Sekarang capaian vaksinasi kita  sudah mencapai  40 % hingga 41 %  untuk dosis pertama dan 20 % untuk dosis ke dua, ”terang bupati Ponorogo Sugiri Sancoko,  Rabu (13/10/2021)

Bupati Sugiri Sancoko juga menyampaikan saat ini  untuk tingkat hunian dihelter tambak banyak  tinggal 1 orang saja  yang menjalani isolasi.  Di jadwalnya 1 orang yang menjalani isolasi di shelter Tambak Bayan ini pada kamis (14/10/2021)  sudah di perbolehkan pulang.  Sehingga setelah kepulangan 1 orang tersebut shelter akan kosong dan diharapkan tetap kosong.

“Saya sudah keliling ke rumah sakit ke shelter dan ke masyarakat , penyebaran covid-19 sudah melandai. Kita juga sudah dinyatakan masuk level 1 berdasarkan assesmen  Kemenkes karena faktanya  posistif rate kecil, testing dan tracing kita cukup memadai. Hanya capaian vaksinasi yang harus terus dikejar untuk menuju herzt imunity. Ini membutuhkan dukungan dan bantuan banyak pihak, “terang Bupati Sugiri Sancoko.

Sementara itu Agus Sukaca, perwakilan MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menggelar Vaksinasi Lintas Agama  bertempat di Expotorium UNMUH Ponorogo  mengungkapkan vaksinasi ini adalah gerakan dalam rangka untuk menolong umat dan menolong bangsa. Sehingga ke depan bangsa Indonesia segera terbebas dari pandemi covid-19.

“ Niatnya  untuk menolong umat dan didedikasikan  menolong Bangsa Indonesia supaya bisa segera pulih keadaannya, terbebas dari pandemi covid. Mudah -mudahan kiprah Muhammadiyah ini diikuti oleh umat, “ungkap Agus Sukaca. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo