Bupati Tak Ambil Pusing, terkait Pandangan Umum Fraksi
Dutanusantarafm.com – Bupati Ponorogo tidak ambil pusing menyikapi catatan merah fraksi-fraksi DPRD setempat, atas raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. Pandangan umum tersebut, diklaim sebagai bentuk perhatian untuk peningkatan layanan eksekutif kepada masyarakat Ponorogo.
“Terima kasih kepada semua fraksi atas kritik, catatan dan pandangan umumnya. Ini semata mata untuk kebaikan kami. Ini kami pahami secara positif, persoalan jalan, dan inovasi sampah semua sedang proses. Untuk beberapa kebijakan, butuh mekanisme khusus. Sedangkan ada mekanisme yang butuh perda, dan perda masih di DPRD Ponorogo. Itu juga jadi masalah,’’ ujarnya usia menghadiri rapat paripurna kemarin (4/07 2022).
Menurutnya, tidak hanya melulu pada matematika namun ada sejumlah kendala lain yang ikut menghambat adanya keterlambatan dalam beberapa proyek penting.
Yakni, salah satunya di wilayah mekanisme peraturan daerah atau perda. Khususnya, terkait perubahan status Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang selama ini masih berbentuk perusahaan.
“Kalau perda ini cepat, masalah juga akan cepat selesai. Kita sedang merencanakan hal hal paling mendasar, yakni lembaga pemerintah yang berbadan hukum. Biar semua bisa bekerja sama dengan pihak ketiga,’’ tuturnya.
Terkait dana Silpa, Sugiri mengaku paling banyak ada di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Saat pandemik, BLUD ada yang terserap ada juga yang tidak. Sehingga itu tidak bisa diapa-apakan oleh pemerintah. Kemudian, juga ada yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didalamnya sudah ada regulasi khusus. (Umi Duta)