Dutanusantara-Hujan yang turun selama 2 hari berturut-turut di wilayah Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo mengakibatkan sebuah tebing yang ada di Desa Baosan Kidul longsor pada Selasa 21 Januari 2025 dini hari. Longsor menyebabkan tembok rumah milik Katimun (60) jebol, sehingga material pun masuk ke dalam rumah.
Kepala Desa Baosan Kidul Fajar kepada Duta Nusantara mengatakan akibat hujan yang turun selama 2 hari berturut-turut dengan intensitas ringan hingga sedang itu mengakibatkan tanah tebing labil. Kondisi itu memicu tanah dan bebatuan di tebing setinggi 10 meter itu longsor.
“Banyaknya volume longsor hingga menjebol dinding rumah milik Katimun,” terangnya.
Untungnya saat kejadian itu Katimun bersama keluarga sedang tidak ada di dalam rumah. Katimun sedang membesuk saudaranya yang baru dibawa pulang dari rumah sakit.
Fajar menjelaskan dinding yang tebal diterjang longsor adalah bagian dapur dan ruang tamu. Untuk membersihkan rumah korban dari material longsor warga di bantu TNI dan Polri melakukan kerja bakti pada Selasa siang.
“Selain dilakukan kerja bakti keluarga korban juga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Ponorogo,” imbuhnya.
Ia menambahkan meski terkena longsor, namun rumah yang dihuni dua kepala keluarga itu masih layak untuk ditempati. Hanya saja dihimbau untuk mewaspadai terjadinya longsor susulan yang masih bisa mengancam sewaktu-waktu.
“Untuk kerugian materiil akibat bencana tanah longsor yang membuat dinding rumah Katimun jebol itu ditaksir sekitar 17 juta.” Tukasnya. (de)
