Dutanusantara-Dapur rumah Supandi (53) di Dukuh Bendo rt 01 rw 14 Desa Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun Kabupateb Ponorogo terbakar habis, pada Kamis (17/10/2024) sore. Tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian itu, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Baosan Kidul Ngrayun Fajar menceritakan kebakaran itu bermula saat istri Supandi sedang memasak ditungku dengan menggunakan kayu bakar. Tanpa disangkanya api tiba-tiba membesar, lalu merembet membakar tumpukan kayu, dan daun kelapa kering yang ada di dekat tungku.
Istri korban pun mendadak ketakutan karena tidak bisa lagi mengendalikan api yang semakin membesar itu.
“Istri Korban awalnya ingin memadamkan api, namun gagal. Iapun lalu berteriak minta tolong kepada warga setelah melihat api mulai membakar seisi dapur, ” terang Fajar.
Upaya penyelamatan barang perabot yang ada di dapurpun dilakukan oleh warga secara gotong-royong. Karena air sulit didapat disekitar lokasi, upaya pemadaman hanya bisa dilakukan dengan melokalisir kobaran api.
“Sebagian rangka atap bangunan yang terbakar terpaksa dirobohkan, agar api tidak merembet ke bangunan induk,” imbuhnya.
Satu jam kemudian api baru bisa dikuasai oleh warga, dan rumah induk bisa diselamatkan dari kebakaran.
“Kerugian material dari terbakarnya perabot dapur dan atap bangunan diperkiraan mencapai Rp 20 juta. Untungnya musibah itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Semua anggota keluarga bisa menyelamatkan diri saat musibah terjadi.” Tukasnya. (De)