Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 16 Juni 2022 - 10:09 WIB

Alih fungsi Sekolah, SMA Sooko Stop PPDB TA 2022/2023

Dutanusantarafm.com- Gegap gempita tahapan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) TA 2022/2023 tahun ini, tidak dirasakan SMA Negeri Sooko, Kabupaten Ponorogo. PPDB terpaksa dihentikan akibat rencana alih fungsi lembaga, menjadi SMK.

Hal itu disampaikan Kasi SMA PKPLL Cabdin Wilayah Ponorogo, Eko Budi Santoso pada Selasa (14/06 2022). Menurutnya, alih fungsi itu karena rendahnya animo warga setempat dalam menyekolahkan putra putrinya ke sekolah tersebut.

“Mau tidak mau pendaftaran tahun ini kami nol-kan. Jadi kita selesaikan dulu, rombel yang ada baru masuk tahapan berikutnya,” katanya.

Selain tidak ada animo peserta didik baru, alih fungsi lembaga itu sepertinya akan lebih efektif jika dilakukan. Mengingat, hampir semua lulusan SMA Negeri Sooko tidak meneruskan kuliah.
Dinas mencatat tidak kurang dari 10 persen lulusan, yang masih berkeinginan melanjutkan kuliah.

“Rata-rata lulus SMA ya bekerja. Dan menurut warga setempat, mereka lebih banyak membutuhkan tenaga terampil,” paparnya.

Atas kondisi tersebut,  dinas juga melakukan studi kelayakan termasuk salah satunya terkait animo warga setempat. Alhasil, hampir semua warga menginginkan SMA Sooko diganti menjadi SMK.

Karena itu, pihaknya kemudian akan mengalihfungsikan SMA Sooko menjadi SMK Sooko. Rencananya, SMK akan mengambil program keahlian (progli) Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan tata boga.

Kapan alih fungsi lembaga akan dilaksanakan, Eko mengaku masih menunggu dua rombel siswa yang saat ini masih mengikuti KBM. Yakni kelas XI dan XII. Dari dua rombel tersebut, terdapat sekitar 60 siswa.

Meski tidak membuka PPDB untuk sekolahnya, SMA Sooko membuka PPDB untuk SMK Negeri Sawoo. Sehingga, pada tahun ajaran baru nanti di SMA Sooko tetap menyelenggarakan pembelajaran namun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan SMK Sawoo.

“Saat ini untuk PPDB kami vilialkan atau gabung kelas X, digunakan untuk pendaftaran SMKN Sawoo. Namun pembelajaran di SMA Sooko,” tegasnya. (Umi Duta)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo