DUTANUSANTARAFM.COM : Pandemi Covid-19 di Ponorogo memunculkan sejumlah permasalahan yang mendesak dan membutuhkan kecepatan untuk segera dipecahkan dan dicarikan solusi . Kenaikan jumlah warga yang terpapar Virus Korona ditambah masuknya varian Delta diduga menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian di Ponorogo. Sehingga , diperlukan sejumlah langkah strategis yang mendesak untuk dilakukan oleh pemerintah kabupaten Ponorogo. Di antaranya penambahan selter covid-19 baru untuk menampung peningkatan jumlah pasien, penambahan stock tabung gas oksigen dan tak kalah penting pengadaan alat pemilah plasma darah .
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan untuk masalah penambahan shelter atau rumah sakit darurat menggantikan rumah sakit lapangan sudah disiapkan gedung Industri kecil di Tambak bayan. Untuk permasalahan menjaga ketersediaan tabung gas oksigen sudah berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Timur , Polres dan Kodim 0802 Ponorogo. Sedangkan untuk permasalahan alat pemilah darah plasma sudah dipikirkan juga dengan menyiapkan anggaran dan meminta bantuan dari Kementerian sosial.
“ Gelisah juga saya memikirkan ini. Alat pengolah darah plasma ini hargannya lumayan mahal tapi tidak mahal di banding kebutuhan dan nyawa rakyat . Sehingga saya berupaya keras untuk mencoba menyiapakan anggaran. Mudah mudahan anggarannya ada selain itu kita juga berupaya minta bantuan Ibu kemensos. Dan mudah mudahan juga beberapa hari ini alatnya bisa datang kita tunggu saja , “kata Sugiri Sancoko.
Bupati yang sangat merakyat dan sangat responsif dengan permasalahan rakyatnya ini juga mengaku siap menggerakkan donor darah plasma. Karena sebagai penyintas covid-19 dirinya bisa menjadi pendonor plasma darah konvalense. Para calon pendonor plasma dari para penyintas covid-19 ini harus kita siapkan sehingga ketika alatnya datang kita bisa segera saling gotong royong .
“Saya akan menjadi pendonor plasma pertama untuk menggerakkan pendonor lainnya . Aku dhisik dewe ”kata Sugiri Sancoko.
Di informasikan jumlah korban meninggal karena terpapar covid-19 di Ponorogo beberapa hari ini cukup tinggi. Banyak faktor yang menjadi penyebab para korban ini sampai tidak tertolong. Di antarannya karena terlambat mendapatkan donor plasma darah konvalesen untuk terapi Covid-19 .Donor plasma darah konvalensen ini dinilai cukup bagus sebagai salah satu cara menyembuhkan pasien covid-19. Namun, kendala yang dihadapi adalah Ponorogo belum punya alat ini. Yakni, kantong dari mesin pengolah darah untuk menampung plasma konvalesen. Kondisi ini membuat Bupati Ponorogo Gelisah dan berusaha mencari solusi agar alat ini segera di punyai kabupaten Ponorogo.( Wid)