Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 28 Juli 2022 - 19:59 WIB

Tidak Hanya Korban, Ternyata Anak juga Bisa Menjadi Pelaku Tindak Kekerasan

Sejumlah siswa salah satu SD Negeri di Kecamatan Ponorogo bermain dihalaman sekolah pada Rabu (27/07/2022). Anak harus mendapatkan hak tumbuh kembang yang baik.

Sejumlah siswa salah satu SD Negeri di Kecamatan Ponorogo bermain dihalaman sekolah pada Rabu (27/07/2022). Anak harus mendapatkan hak tumbuh kembang yang baik.

Dutanusantarafm.com – Tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Ponorogo, seperti yang tercatat di Dinas Sosial setempat yakni mencapai 14 kasus hingga April 2022 ternyata tidak semua pelakunya orang dewasa.

Namun, ada juga pelaku yang masih berusia anak. Bahkan, dibulan yang sama di tahun 2021 ada tiga pelaku kriminal masih berstatus anak dengan total 15 kasus. Ada yang melakukan pelecehan seksual, pencurian hingga begal payudara.

‘’Untuk pelaku kejahatan, tentu saja sudah kami koordinasikan dengan pihak kepolisian. Dan mereka juga memiliki unit khusus untuk penanganan serta pendampingannya,’’ ugkap Kepala Dinas Sosial Ponorogo, Gulang Winarno kemarin (27/07/2022).

Untuk kasus tahun 2022, pelaku anak tersebut masih berstatus pelajar salah satu SMP. Dia menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap anak usia SD.

Sedangkan, pada tahun 2021 ada tiga kasus kriminal yang melibatkan pelaku anak. Satu kasus berupa pencurian handpone dengan pelaku masih berusia delapan tahun. Kemudian, ada pelaku kasus pelecehan seksual serta pelaku begal payudara.

‘’Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, untuk melakukan pendampingan. Rata-rata memang dari keluarga yang bermasalah. Baik dari segi ekonomi, maupun sosial,’’ imbuhnya.

Gulang menuturkan, melalui unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PTP2A) secara keseluruhan kasus kasus tersebut sudah dilakukan pendampingan secara khusus.

Tetapi, ada juga yang saat ini masih dalam proses karena kasusnya belum selesai.
Selain pendampingan di tingkat lembaga, PTP2A juga rutin melakukan sosisalisai ke sejumlah sekolah.

Khususnya, bagi lembaga yang terlibat dengan berbagai kasus tersebut. Pun, dinas juga memiliki perpanjangan tangan di tingkat desa. Yakni, melalui tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). (Umi Duta)

 

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal