Ponorogo-Keterlibatan PCNU Kabupaten Ponorogo dalam pembangunan di daerah adalah bagian tak terpisahkan dan seiring sejalan. Untuk itu 12 kebijakan strategis PC NU Ponorogo masa bhakti 2024-2029 menjadi bahasan penting agar implementasinya berjalan mulus.
Pengurus Lakpesdam PCNU Ponorogo menggelar Workshop Penyusunan Indikator Kinerja Lembaga PCNU di Hotel Tlogorejo 1, pada 15-16 Februari 2025. 12 kebijakan strategis PCNU menjadi bagian tak terpisahkan sebagai materi bahasan di kegiatan ini.
“Workshop ini bagian dari program kerja Lakpesdam sekaligus menjalankan amanat Pengurus PCNU. Kita diminta untuk mengkaji sekaligus membantu pengembangan SDM,” terang ketua Lakpesdam Novi Tri.
Tugas penting pertama Lakpesdam adalah membantu menyusun indikator kinerja lembaga PCNU Ponorogo. Melalui indikator kinerja setiap lembaga dituntut dari setiap program kerja yang disusun pelaksanaan kegiatannya lebih terukur.
“Ini akan memacu capaian kinerja sesuai target dan sasaran yang diharapkan,” terangnya.
Sementara itu dalam rangka sinkronisasi 12 Kebijakan Strategis PCNU dengan kebijakan Pemkab Ponorogo, Lakpesdam PCNU menghadirkan nara sumber dari Dinas LH dan Bappeda Ponorogo pada workshop tersebut.
“Jika program bisa dengan mudah disinkronkan, maka peran PCNU Ponorogo dalam ikut mendukung pembangunan di daerah menjadi nyata,” kata Ketua PCNU Ponorogo Dr. Idam Mustofa saat pembukaan Workshop tersebut.
Idam berharap Lakpesdam yang menjadi bagian penting dari PCNU Ponorogo bisa memberikan sumbangsih dalam ikut memajukan NU dan warga Nahdliyin.
“Karena itu rekomendasi yang dihasilkan dari workshop menjadi materi untuk dibahas dalam rapat kerja.” tukasnya.
Workshop penyusunan indikator kinerja lembaga, menarik perhatian PCNU Ponorogo. Terbukti ketua Rais Syuriah PCNU Ponorogo KH.Sholihan Alhafidz, para wakil ketua rais syuriah, sekretaris PCNU beserta jajaran pengurus masa bhakti 2024-2029, turut hadir pada acara pembukaan tersebut.(de)