Dutanusantara.com-Akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini, sebagian badan di Jalan Raya Ponorogo Pacitan tepatnya di sekitar bungkul Desa Wates Kecamatan Slahung Ponorogo ambles dan longsor. Karena kondisi jalan menyempit dan cukup membahayakan, kendaraan yang akan melintas diberlakukan sistem buka tutup.
Warga setempat Bagong menuturkan kondisi tanah jalan tersebut memang cukup labil, sehingga mudah ambles dan longsor pada musim hujan seperti ini. Longsor paling parah terjadi pada Kamis (16/2/2023) sore, yang mengikis sebagian badan jalan. Akibatnya jalan semakin sempit sehingga pengendara yang akan melewatinya harus berhati-hati..
Ia mengatakan akibat longsor pada Kamis sore, kendaraan truck tronton yang sedang melintas sempat terjerembab di jalan yang berlumpur. Kejadian pada Kamis malam itu sempat menimbulkan kemacetan panjang karena truck yang membawa semen itu tidak bisa melanjutkan perjalanan,
“Pada Jum’at pagi truck itu akhirnya bisa dievakuasi,sehingga kemacetan bisa diurai” ungkapnya.
Bagong menambahkan selain truck tronton ada juga mobil box yang masuk parit di dekat longsoran itu sehingga arus lalu lintas macet pada Jum’at pagi. Para pengendara sepeda motor roda dua dan selebihnya dihimbau untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di sekitar jalan yang ambles dan longsor sepanjang sekitar 20 meter itu.
“Jalannya licin karena banyak lumpurnya, jika tidak berhati-hati bisa terjadi kecelakaan” ucapnya.
Untuk membantu pengendara yang melintas, warga setempat secara secara suka rela turun jalan mengatur lalu lintas kendaraan. Hal itu dilakukan warga pada pagi sampai sore hari, termasuk juga pada malam hari. Selain agar tidak terjadi kemacetan juga mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas pada kawasan yang longsor tersebut. €de)