Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 19 Januari 2023 - 14:30 WIB

Hari ini, !!! Kasus Sawoo Gelar Perkara Di Kejari Ponorogo

Kejaksaan Negeri Ponorogo melakukan gelar perkara kasus dugaan pungli Desa Sawoo , Kamis ( 19/01/2023)

Kejaksaan Negeri Ponorogo melakukan gelar perkara kasus dugaan pungli Desa Sawoo , Kamis ( 19/01/2023)

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo-Tahap demi tahap proses hukum kasus dugaan pungutan liar (pungli) dari penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh perangkat Desa Sawoo  Kecamatan Sawoo yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Ponorogo mengalami peningkatan. Setelah mendapatkan keterangan saksi dari puluhan korban dan juga para pelaku Kejari Ponorogo melakukan gelar perkara intern, Kamis (19/01/2023).  Gelar perkara dilakukan antara  seksi intelegen  dengan seksi pidana khusus. Jika dalam gelar perkara ini mendapatkan kesimpulan adanya pelanggaran hukum  maka kasus akan dinaikkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan ke pidsus.

Ahmad Affandi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ponorogo kepada dutanusantarafm.com , Rabu ( 18/01/2023) usai melakukan permintaan keterangan kepada 6 orang saksi tambahan  menyampaikan hal tersebut.  Sebelumnya , tim intelegen sempat menyatakan belum mendapatkan keterangan tentang  locus waktu penyerahan uang  namun bukti itu sudah mereka dapatkan, Rabu ( 18/01/2023). (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Dugaan Penyalahgunaan dana BOS SMK PGRI 2, Kejari Ponorogo Sita 7 bus

Highlight News

Longsor melanda 4 kecamatan di Ponorogo

Highlight News

Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2024: Kabupaten Ponorogo Perkuat Mitigasi dan Kolaborasi

Highlight News

Belasan hektar tanaman tembakau di Balong terendam air

Highlight News

Pohon tumbang menutup jalan di Bulu Kidul Balong, teras toko warga rusak

Highlight News

KPU Ponorogo Simulasikan Pilkada Serentak 2024. Bahan evaluasi sebelum hari H

Highlight News

Rubah Mindset, Bidluh Ponorogo Kampaye Pertanian Ala Religi

Highlight News

Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti: “Wujudkan Satu Data Ponorogo Tidak Mudah”