Dutanusantarafm.com – Polemik rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 belum usai. Meski begitu, saat ini Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali bersiap membuka rekrutmen baru. Hal itu berkaitan dengan penetepan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang memberikan kuota sebanyak 728 lowongan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Andy Susetyo menuturkan kuota itu terdiri dari formasi guru sebanyak 541, kemudian ada 106 tenaga kesehatan atau nakes, serta 81 tenaga teknis lainnya. Jumlah itu, tidak sesuai dengan pengajuan Juli lalu, yakni 802. Dengan rincian 541 guru, 106 nakes, dan untuk teknis sebanyak 155 lowongan.
‘’Pengurangan ada di tenaga teknis, sebanyak 74. Dan sesuai data kami, tenaga teknis ini ada di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Tidak tahu nanti akan seperti apa, yang jelas kami di daerah hanya mengikuti keputusan pusat,’’ ungkapnya Selasa (4/09/2022).
Terkait kapan rekrutmen akan dilakukan, Andi mengaku hingga saat ini masing menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Khususnya bagi formasi tenaga kesehatan dan teknis. Sedangkan untuk guru, sudah ada tahapan khusus sehingga tinggal menyesuaikan proses seleksinnya.
Terkait dengan proses hukum bagi para oknum rekrutmen PPPK 2021 lalu, yang menguak tentang setoran dana hingga puluhan juta rupiah Andi enggan berkomentar banyak. Dia sudah menyerahkan permasalahan itu kepada pihak berwajib. Sehingga, bisa dilakukan proses hukum sebagaimana mestinya. (Umi Duta)