Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Minggu, 18 Desember 2022 - 15:14 WIB

Unik dan Seru, Pemilihan Ketua RT di Kelurahan Pakunden Ponorogo Dengan Konsep Alam

Dutanusantarafm- Pemilihan Ketua RT 03, RW 03 Lingkungan Segading Kelurahan Pakunden Kecamatan Ponorogo pada Minggu (18/12/2022) meriah , seru dan tergolong unik. Pemilihan yang digelar seperti layaknya Pemilihan Umun atau Pilihan Kepala Daerah itu dilaksanakan dengan konsep alam dan membumikan potensi lokal.

“ Pemilihan RT ini menjadi lebih seru dan meriah karena setiap pemilih mendapatkan aneka doorprize menarik. Seperti peralatan dapur, mie, kecap, gayuh, alat pel, keset, gelas, kemoceng dan lainnya ” Terang Ketua Pemilihan Maiful Hadi.

Konsep Kembali ke alam dan membumikan potensi lokal pada pemilihan ketua RT ini terlihat mulai pada tahapan pencoblosan. Bilik untuk mencoblos adalah tumbu bambu dengan penyangga kayu ditancapkan batang pohon pisang. Sedangkan bantalan untuk mencoblos adalah debok atau kulit pohon pisang, alat mencoblos adalah ranting bambu yang diruncingkan.

Setelah mencoblos surat suara di bilik tersebut maka surat suara dimasukkan ke kotak suara berupa rinjing bambu yang diberi tutup nampan. Konsep alam juga tercermin setelah pemilihi memasukkan surat suara maka jarinya dicelupkan ke tinta merah yang dibuat dari kunyit dicampur batu kapur. Tinta tersebut diwadahi batok kelapa yang diletakkan pada batang kayu.

Maiful menuturkan untuk konsep membumikan potensi lokal antara lain jajanan untuk pemilih dan panitia adalah hasil bumi warga setempat. Seperti pisang rebus, kacang, ketela dan jagung rebus, dan jajanan tradisional lainnya. Selain itu di lokasi pemilihan juga diletakkan gunungan yang terdiri dari nasi bungkus daun pisang dengan aneka lauk serta sayuran.

Panitia pemungutan suara memulai tahapan seperti tahapan dalam pemilu, mulai penyusunan DPT, masa pendaftaran calon, pengundian nomer urut, masa kampanye sampai pemungutan dan penghitungan suara. Pada pemilihan ketua RT tersebut ada empat calon yang maju yaitu no urut 1 Bonari, no 2.Wahyu Gendro , no 3 Sudjawardi dan no 4. Nanang Syaiful.

Maiful juga mengatakan pemilihan RT dengan cara gotong royong seperti ini adalah bagian dari pembelajaran politik tingkat bawah. Setiap calon telah menyatakan komitmen untuk siap menang dan siap kalah. Selain itu warga juga semakin menyadari bahwa perbedaan pilihan adalah hal biasa, karena semua itu adalah untuk kemajuan Bersama.

“Ini bagian dari pembelajaran politik di tingkat bawah. Bahwa memilih calon pemimpin harus dilakukan dengan demokratis,” imbuhnya.

Pada bagian lain semangat gotong royong berupa bantuan tenaga . fikiran termasuk sumbangan materi berupa barang dan uang. Karena penyelenggaran pemilihan RT ini semuanya adalah sumbangan warga tanpa mengambil uang kas.

Pemilihan ketua RT 03/ RW 03 Kelurahan Pakunden ini direspon baik oleh warga setempat Sukirno. Menurutnya ini bentuk pesta demokrasi, pesta lingkungan, yang semuanya bermuara untuk kepentingan warga sendiri.

“pemilihan seperti ini cukup bagus,” ucapnya.

Sukirno yang juga anggota DPRD Ponorogo ini menganggap ini bagian bentuk kebebasan masyarakat dalam menentukan pilihan, beban menyatakan pendapat, apalagi dilandasi gotong royong. Ia berharap siapapapun yang terpilih akan bisa mengemban amanah warga, sehingga lingkungan semakin maju dan tidak berdampak negative. (de).

Share :

Baca Juga

Highlight News

Diduga dari korsleting listrik, Toko meracang di Ponorogo terbakar habis

Highlight News

Berkunjung ke Pasar Legi Ponorogo, Khofifah ajak warga sambut pilkada 2024 riang gembira

Highlight News

Waspada, Retakan Jalan di Desa Serag Pulung semakin panjang

Highlight News

KPU Ponorogo Siap Gelar Debat Publik Perdana Pilkada Ponorogo, Ratusan Polisi Diterjunkan

Highlight News

Pengurus Cabang NU Ponorogo Masa Khidmah 2024-2029, Dilantik

Highlight News

Apes, Dapur rumah warga Baosan Kidul Ngrayun terbakar saat dipakai memasak

Highlight News

Asiknya di Ponorogo, Operasi Zebra Semeru 2024 Pengendara Tertib Dapat Reward

Hukum dan Politik

Droping air bersih di Ponorogo meluas hingga 8 kecamatan