Dutanuantara-Dalam sekejap toko merancang dan ban bekas milik Suniati (62) yang berada di jalan Kalimantan Kelurahan Banyudono Kecamatan Ponorogo habis terbakar pada Sabtu 26 oktober 2024 malam. Kebakaran hebat itu bukan hanya membakar barang-barang dagangan yang ada di dalam toko meracang tersebut, tetapi juga ban-ban bekas yang ada di dekat rumah.
Awal mula munculnya api sebenarnya segera diketahui oleh keluarga korban. Namun upaya pemadaman yang dilakukan bersama warga setempat dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil. Api dengan cepat membesar karena barang-barang yang ada di dalam toko tersebut sangat mudah terbakar hingga menjalar ke bangunan.
Api yang sulit dikendalikan oleh warga mengakibatkan atap rumah milik keluarga korban ikut roboh saat musibah kebakaran terjadi. Kebakaran itupun segera dilaporkan ke petugas damkar satpol PP Ponorogo.
Kabid damkar satpol PP Ponorogo Bambang Supeno mengatakan untuk memadamkan api petugas dengan 3 unit mobil pemadam didatangkan ke lokasi. Setiba di lokasi diketahui api sudah membesar dan membakar hampir seluruh bangunan.
“Begitu sampai lokasi kebakaran, kami melihat api sudah membakar seisi toko dan bangunan. Kobaran api begitu hebat” ucap bambang.
Dengan dibantu petugas terkait dan warga setempat upaya pemadaman baru berhasil setelah sekitar 1 jam berjung keras melakukan pembasahan. Hanya saja barang-barang dagangan yang ada di dalam toko itu mayoritas gagal diselamatkan.
Bambang mengatakan dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara kebakaran itu diduga berasal dari korsleting listrik yang berada di dekat etalase kayu yang ada di belakang toko tersebut. Sedangkan kerugian material akibat kebakaran itu masih dihitung namun taksirannya lebih dari 150 juta rupiah.
“Kerugian itu akibat banyaknya barang dagangan yang hangus terbakar, termasuk kerusakan bangunan. Apalagi atap bangunan ikut roboh pada kejadian tersebut.”tukasnya. (de)