Dutanusantara-Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo masa khidmah 2024-2029 oleh Wakil Sekjen PBNU Gus Nur Hidayat di halaman Masjid NU Ponorogo pada Senin (21/10/2024) malam berlangsung khidmat. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Mustaqim Basyari, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur KH.Fatkhul Azis, para pejabat forkopimda, serta para pemuka agama, tokoh masyarakat, pengurus lembaga dan Banom dibawah PCNU Ponorogo,.
Pelantikan dengan mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan ini, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PBNU tentang penetapan Pengurus PCNU Ponorogo oleh wakil sekretaris PWNU Jatim KH. Fatkhul Azis. Pengurus Cabang NU Ponorogo 2024-2029 terdiri dari 60 orang dengan ketua Rois Syuriah KH. Sholehan Alhafidz dan Dr. Idam Mustofa sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo. Sugiri Sancoko menjabat sebagai wakil ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo ikut dilantik pada kesempatan tersebut.
Seluruh pengurus mengikuti baiat untuk memperkuat komitmen, betul-betul punya sikap dan ketaatan dalam mengabdi untuk umat, bangsa dan negara.
Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo Dr. Idam Mustofa dalam sambutannya mengapresiasi kinerja para pengurus yang sudah aktif sejak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) PWNU pada 29 Juli 2024.
“Mejo dikurungi batik, kerjo sakdurunge dilantik,” ujarnya.
Ia mengatakan apa yang sudah dikerjakannya itu menggambarkan bahwa meski belum dilantik, roda organisasi tetap berjalan dengan baik dan efektif. Apalagi banyak hal yang memang harus dikerjakan PCNU Ponorogo sesuai visi dan misinya.
Dr. Idam Mustofa menjelaskan Pengurus PCNU Ponorogo akan fokus melakukan konsolidasi organisasi mulai tingkat cabang, MWC, ranting hingga anak ranting. Memperkuat jaringan komunitas dan mengembangkan strategi adaptasi, meningkatkan kapasitas pengurus.
“Jajaran pengurus PCNU akan selalu bersama-sama membangun peradaban yang sinergis, memanfaatkan energi, dedikasi untuk visi dan misi PCNU Ponorogo. Dengan kerjasama dedikasi yang kuat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemaslahatan warga NU Ponorogo,” imbuhnya.
Acara pelantikan ini semakin semarak dengan pertunjukan seni dari para santri Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, yang menampilkan kreativitas mereka dan memukau para hadirin. Kehadiran para santri tidak hanya memeriahkan acara tetapi juga memperlihatkan sinergi antara NU dan pesantren dalam membangun generasi muda yang berakhlak dan berprestasi. (de)